Masih Diperiksa, Polda Sumut Segera Gelar Perkara Tentukan Status Dirut PT Almira Nusa Raya

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut menyatakan hingga saat ini masih memeriksa Direktur Utama PT Almira Nusa Raya bernama Edy.

Dia diperiksa sejak pukul 15.00 WIB hingga malam ini dalam kasus gudang solar ilegal yang menjerat AKBP Achiruddin Hasibuan.

Baca juga: Dirut PT Almira Nusa Raya Bawa Tas Selempang Hitam Saat Diperiksa Polisi, Sebut Tak Pernah Kabur 

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, usai pemeriksaan akan dilakukan gelar perkara malam ini.

Gelar perkara inilah untuk menentukan status apakah Edy akan ditetapkan sebagai tersangka atau tidak.

"Kita tunggu hasil dari pemeriksaan dan rencana langsung akan dilakukan gelar perkara penyidik Krimsus untuk menetapkan status tersangka. Kita tunggu besok, hasil gelar perkara dari penyidik Krimsus," kata Kombes Hadi, Kamis (4/5/2023).

Dalam kasus gudang solar ilegal ini, AKBP Achiruddin Hasibuan diduga menerima setoran Rp 7,5 juta perbulan dari PT Almira Nusa Raya untuk membekingi.

Sejak ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan Polisi telah memeriksa tujuah saksi.

Hingga saat ini gudang solar ilegal yang diduga milik PT Almira Nusa Raya itu masih dipasangi polisi line.

Gudang ini berada di dekat rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, Jalan Guru Sinumba/Karya Dalam, Kecamatan Medan Helvetia.

"Semuanya lagi didalami. Kita tunggu hasil gelar perkara bagaimana, penetapan tersangka siapa, proses tindak lanjut bagaimana kita tunggu." ucapnya.

Sebelumnya, Direktur PT Almira Nusa Raya, Edy menjalani pemeriksaan di gedung Ditreskrimsus Polda Sumut, Kamis (4/5/2023).

Dia hadir ke Polda Sumut sekitar pukul 15.00 WIB didampingi kuasa hukumnya.

Edy nampak mengenakan kemeja putih garis-garis, kacamata dan menenteng tas selempang berwarna hitam di sebelah kanannya.

Saat diwawancarai, Edy tak banyak berkomentar.

Dia hanya menyebut kalau dirinya selama ini tak pernah melarikan diri dan selalu kooperatif.