BPS Sumut Klaim Jumlah Pengangguran Kurang Sampai 10.000 Orang

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) mencatat tingkat pengangguran terbuka di Sumut mengalami penurunan hingga 10 orang pada Februari 2023.

Hal tersebut dikarenakan membaiknya kondisi perekonomian yang mampu menyerap tenanga kerja sebanyak 7.46 juta. 

Saat ini, jumlah pengangguran di Sumut telah mencapai 413 orang. 

Baca juga: Enaknya Pria Pengangguran Ini, Sudah Poligami Hidupnya Ditanggung 3 Istri

"Jumlah pengangguran di Sumut dalam kurun waktu setahun ini berkurang sekitar 10 ribu orang," kata Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanuddin, Minggu (7/5/2023). 

Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, tingkat pengangguran laki-laki mengalami penurunan dengan angka 5.65 persen dari tahun sebelumnya sebesar 6.20 persen.

Sedangkan pengguguran perempuan meningkat menjadi 4.64 persen. 

Baca juga: Tahun Lalu, Pemkab Dairi Berhasil Tekan Angka Pengangguran, Kini Hanya 0,8 Persen

"Tingkat pengangguran laki-laki memang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat pengangguran perempuan," ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan wilayah, tingkat pengangguran di perkotaan dan perdesaan kompak mengalami penurunan.

"Tingkat pengangguran di perkotaan terjadi penurunan menjadi 6.78 persen dari 7.12 persen. Sedangkan perdesaan juga turun dari 3.59 menjadi 3.44 persen, komposisi nya lebih banyak di perkotaan," tuturnya. 

Baca juga: Tahun Lalu, Pemkab Dairi Berhasil Tekan Angka Pengangguran, Kini Hanya 0,8 Persen

Dia menjelaskan, terdapat 220 ribu orang atau 1,97 persen penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19.

Ada 8.000 orang nganggur karena Covid-19, dan Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 sebanyak 13 ribu orang.

"Sementara tidak bekerja karena Covid-19 (seribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 198 ribu orang," pungkasnya.(cr10/Tribun-Medan.com)