Kecurangan UTBK SNBT 2023
NASIB 7 Peserta UTBK USU yang Lakukan Kecurangan, Telah Diperiksa Polisi, Akan Dilakukan Pembinaan
Lebih lanjut, dikatakannya ketujuh calon mahasiswa ini juga telah meminta maaf terkait kecurangan yang dilakukannya saat mengikuti UTBK 2023.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi telah memeriksa tujuh orang calon mahasiswa USU, yang kedapatan bermain curang saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, tujuh orang calon peserta UTBK tersebut saat ini masih menjalani proses pemeriksaan di Polsek Medan Baru.
"Pemeriksaan telah kita laksanakan, untuk prosesnya sudah dilakukan pemeriksaan terhadap para calon mahasiswa ini," kata Fathir kepada Tribun-medan, Kamis (11/5/2023).
Ia menjelaskan, nantinya penyidik juga akan berkoordinasi dengan pihak USU untuk melakukan pembinaan kepada para calon mahasiswa yang curang ini.
"Masalah ini sudah kita komunitas dengan pihak kampus, kemudian kita melihat dari sisi pembinaannya terhadap calon mahasiswa ini," sebutnya.
Lebih lanjut, dikatakannya ketujuh calon mahasiswa ini juga telah meminta maaf terkait kecurangan yang dilakukannya saat mengikuti UTBK 2023.
"Dari hasil pemeriksaan para mahasiswa ini sudah menyampaikan permintaan maaf," ungkapnya.
Sebelumnya, Universitas Sumatera Utara (USU) menemukan tujuh peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 yang berupaya melakukan kecurangan pada hari ketiga pelaksanaan ujian, Rabu (10/5/2023).
Tujuh peserta itu melaksanakan ujian di Fakultas Kedokteran sebanyak empat peserta, Fakultas Keperawatan satu peserta, FISIP satu peserta dan Fakultas Psikologi satu peserta.
Saat ini pihak USU sudah melaporkan temuan kecurangan peserta ujian itu ke pihak berwajib.
Wakil Rektor I USU, Dr Edy Ikhsan didampingi Kepala Humas, Promosi dan Protokoler USU Amalia Meutia, MPsi, Psikolog menjelaskan, temuan tindak kecurangan tersebut pertama kali ditemukan oleh pengawas ruangan yang mencurigai tindak tanduk peserta yang mencurigakan.
Setelahnya, pihak pengawas melakukan prosedur pemeriksaan menggunakan metal detector dan hasilnya ditemukan beberapa alat rekam yang dipasang di badan mereka.
"Kita apresiasi pengawas ruangan yang sigap melakukan pemeriksaan sehingga upaya kecurangan bisa digagalkan. Ke depan, pihak USU akan memperketat prosedur pengawasan," katanya.
(Cr11/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.