Citraland Gama City

Pameran Kayu di Citraland Gama City, Kolaborasi dengan Enterpreneur Kayu Medan

Pameran yang menghadirkan karya unik dari kayu ini akan berlangsung selama dua minggu yakni mulai tanggal 8 hingga 21 Mei 2023.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DIANA
Citraland Gama City bersama seorang Enterpreneur Kayu Medan menggelar pameran kayu pertama di Kota Medan dengan mengusung tema "Kembali ke Alam, Kamis (11/5/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Citraland Gama City bersama seorang Enterpreneur Kayu Medan menggelar pameran kayu pertama di Kota Medan dengan mengusung tema Kembali ke Alam, Kamis (11/5/2023). 

Pameran yang menghadirkan karya unik dari kayu ini akan berlangsung selama dua minggu yakni mulai tanggal 8 hingga 21 Mei 2023.

Enterpreneur Kayu asal Medan, Suwandy Surijati mengatakan bahwa terdapat 10 jenis kayu asal Indonesia yang saat ini tengah populer di luar negeri, dipamerkan dalam pagelaran ini. 

Citraland Gama City bersama seorang Enterpreneur Kayu Medan menggelar pameran kayu pertama di Kota Medan dengan mengusung tema
Citraland Gama City bersama seorang Enterpreneur Kayu Medan menggelar pameran kayu pertama di Kota Medan dengan mengusung tema "Kembali ke Alam, Kamis (11/5/2023).  (TRIBUN MEDAN/DIANA)

"Pameran ini dibuka dari tanggal 8 sampai dengan 21 Mei 2023, dengan temanya kembali ke alam dan dalam pameran ini kami menghadirkan barang-barang hasil karya kayu solid, meja, kursi dan pengolahan kayu lainnya," ujarnya kepada Tribun Medan, Kamis (11/5/2023). 

Dikatakannya, tujuan dari diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk memperkenalkan lebih dalam kepada masyarakat Kota Medan mengenai kayu yang memiliki nilai yang besar dimata negara luar. 

"Selama ini kayu-kayu yang berasal dari Indonesi populer di luar negeri tapi masyarakat kita sendiri banyak yang tidak mengetahui ini, jadi kita ingin memperkenalkan kembali mengenai kayu-kayu asal Indonesia," Ucapnya. 

Adapun 10 jenis kayu yang diperkenalkan dalam pameran tersebut yaitu kayu mahoni, kayu damar laut, kayu pohon trembesi, kayu hitam, kayu merbau, kompas merah, grupel, kayu jati, tanduk rusa dan kayu raja. 

"Pameran ini menghadirkan kayu-kayu asal Indonesia yang populer di luar negeri, seperti kayu grupel yang hanya ada di Indonesia yaitu Takengon, itu bentuknya seperti tumor semacam benalu lah, kemudian ada merbau dan kayu lainnya," Ungkapnya. 

Selain itu, pada Pemeran yang dibuka untuk umum ini, Suwandy juga memberikan edukasi dan penjelasn terkait kayu-kayu asal Indonesia kepada para pengunjung.

Citraland Gama City bersama seorang Enterpreneur Kayu Medan menggelar pameran kayu pertama di Kota Medan dengan mengusung tema
Citraland Gama City bersama seorang Enterpreneur Kayu Medan menggelar pameran kayu pertama di Kota Medan dengan mengusung tema "Kembali ke Alam, Kamis (11/5/2023). (TRIBUN MEDAN/DIANA)

"Bukan hanya pameran saja, tetapi pada kegiatan ini kita juga memberikan edukasi kepada para pengunjung dengan menempel kertas di karya kayu yang berisi penjelasan tentang kayu tersebut," Tuturnya. 

Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang jenis kayu yang memiliki nilai, serta masyarakat kota Medan lebih bangga menggunakan produk lokal. 

"Semoga masyarakat lebih memahami tentang kayu yang sebenarnya sangat terkenal di luar negeri. Dan masyarakat lebih mau menggunakan produk lokal," Pungkasnya

(cr10/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved