TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Komplotan begal sadis yang merampok pasangan kekasih di Jalan Gunung Mahameru, Kecamatan Medan Timur kabarnya sudah dibikin cacat polisi, alias ditembak.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pelaku begal sadis lebih dari satu orang. 

"Keterangannya menyusul" kata Fathir kepada Tribun-medan.com, Minggu (14/5/2023).

Baca juga: Begal Sadis Nyaris Tebas Korban Pakai Klewang di Depan Kantor Camat, Kanit Reskrim Bungkam

Fathir mengatakan, ada satu pelaku yang diberi tindakan tegas dan terukur.

Namun Fathir belum mau membuka identitas dari pelaku.

Ia mengaku akan segera melakukan rilis atas kasus ini.

Kronologis Kejadian

Cornel Sihombing dan Misda, pasangan kekasih yang nyaris dibunuh dan dicincang begal sadis di Jalan Gunung Mahameru, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur masih trauma.

Cornel Sihombing mengatakan, akibat tebasan senjata tajam begal sadis itu, tangannya robek.

Sang kekasih bernama Misda masih ketakutan. 

Baca juga: BREAKINGNEWS Begal Sadis Makin Ganas di Medan Timur, Pasangan Kekasih Nyaris Dibunuh, Motor Dirampas

"Masih trauma sekali bang. Apalagi pacar ku, ketakutan dia," kata Cornel Sihomboing, Senin (17/4//2023).

Pascakejadian, Cornel Sihombing sempat mendapat perawatan di RS Imelda Kota Medan. 

"Untuk luka bacokannya sudah mulai berkurang rasa sakitnya," kata Cornel.

Dia mengatakan, dirinya sekarang dibawa polisi ke lokasi kejadian.

"Ini lagi di TKP sama polisi, mau cek CCTV di lokasi," pungkasnya.

Baca juga: FENOMENA Gerhana Matahari Sebagian Tidak Dapat Disaksikan di Aceh, Kenapa ?

Kronologis aksi begal sadis

Menurut cerita Cornel Sihombing, percobaan pembunuhan yang ia alami bersama sang pacar terjadi sekira pukul 04.00 WIB.