DPO Narkoba
Eks Napi Terorisme Curiga Samsul Tarigan Jadi ATM Berjalan Oknum TNI dan Polri
Samsul Tarigan ditengarai menjadi ATM berjalan bagi sejumlah oknum TNI dan Polri makanya sulit ditangkap
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Eks napi terorisme, Ustaz Kairul Gazali menengarai bahwa DPO barak narkoba Samsul Tarigan menjadi ATM berjalan segelintir oknum TNI dan Polri, makanya sampai sekarang sulit ditangkap.
Menurut Duta Damai Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) ini, tidak hanya oknum TNI dan Polri saja yang diduga 'dekat' dan 'main mata' dengan Samsul Tarigan, tapi juga sejumlah oknum tokoh politik.
Makanya, kata Ustaz Khairul Gazali, Samsul Tarigan bisa lenggang kangkung tanpa ditangkap polisi.
Baca juga: Mantan Napi Terorisme Curiga DPO Samsul Tarigan Dijaga Oknum TNI Hingga Danai Tokoh Politik
"Polisi tidak berkutik dan cenderung bersandiwara dalam menyikapi ST ini. Padahal sangat mudah untuk menangkap DPO tersebut," kata Ghazali, dalam pesan yang diterima Tribun-medan.com, Rabu (17/5/2023).
Ghazali mengatakan, sebenarnya Samsul Tarigan ini tidak kemana-mana.
Bos barak narkoba dan pemilik Diskotek Sky Garden ini masih berada di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.
Baca juga: Intel Polisi di Sumut Diduga Kebobolan, DPO Samsul Tarigan Berkeliaran di Kota Medan
Kadangkala, Samsul Tarigan juga plesiran ke Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, tempat lain yang menjadi sarang kelompok mafia.
"Jadi tidak ada alasan sulit untuk menangkapnya," kata Ghazali.
Ia mengatakan, kalau lah polisi mengatakan telah mempersempit ruang gerak Samsul Tarugan, lantas kenapa sampai sekarang bandit perut buncit ini sangat susah sekali ditangkap.
Tak heran, kata Ghazali, ia pun curiga Samsul Tarigan dikawal dan dikelilingi sejumlah oknum aparat penegak hukum.
"ST ini dikelilingi oleh oknum-oknum TNI dan Polru tanpa sepengetahuan atasannya," kata Ghazali.
Baca juga: Poster DPO Samsul Tarigan Akhirnya Terbit, Begini Isi dan Informasinya
Ia berharap, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa menindak sejumlah oknum anggotanya yang diduga bersubahat dengan Samsil Tarigan.
"Kapolri agar segera menindak anggotanya yang bersubahat dengan bisnis esek-esek, narkoba dan judi tersebut, Karena ini merusak citra Polri sebagai garda terdepan keamanan dan ketertiban masyarakat," tegasnya.
Berkenaan dengan DPO Samsul Tarigan, baik TNI dan Polri sudah sama-sama menegaskan bahwa kedua institusi tersebut katanya siap memerangi narkoba dan judi.
Baca juga: BREAKINGNEWS Kapolda Sumut Ngamuk pada Mafia Judi, Tapi Samsul Tarigan tak Kunjung Bisa Ditangkapnya
Sayangnya, dari ribuan pasukan TNI dan Polri, tak satupun yang mampu menangkap Samsul Tarigan hidup-hidup.
Hal ini pula yang kemudian menjadi sorotan sejumlah pengamat hukum.
Bahwa aparat yang menangani kasus ini terkesan tidak serius untuk mengejar dan menangkap Samsul Tarigan.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.