Viral Medsos

Siswa SMA Terjatuh Kelelahan Jalan Kaki Sejauh 16 Km ke Sekolah, Ternyata Begini Keadaan Keluarganya

viral seorang pelajar SMA bernama Vicky yang terjatuh di jalan karena kelelahan menempuh jarak 16 KM ke sekolah.

TikTok.com/@terdalam_
Pelajar SMA Jalan Kaki Tempuh Jarak 16 KM ke Sekolah 

TRIBUN-MEDAN.com - Belakangan ini viral seorang pelajar SMA bernama Vicky yang terjatuh di jalan karena kelelahan menempuh jarak 16 KM ke sekolah.

Jarak 16 KM tersebut ditempuh Vicky denganjalan kaki.

Ternyata Vicky sudah menjalankan aktivitas tersebut selama dua tahun lamanya.

Viralnya kisah Vicky tersebut bermula dari unggahan TikTok @terdalam_.

Dalam unggahan tersebut, terlihat seorang anak SMA lelaki tengah duduk di pinggir trotoar dengan menggunakan seragam sekolah dibalut sweater berwarna hitam.

Pelajar tersebut tampak ditemani oleh warga yang sudah membantunya.

Saat ditanya oleh perekam, pelajar itu mengaku pusing di bagian kepalanya hingga tiba-tiba terjatuh.

“Kenapa dek?” tanya pria dalam video.

“Pusing Bang?” jawab pelajar tersebut.

Diketahui ppria itu bernama Vicky. Saat ini ia duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Atas di daerah Bojongsari Lama, Kota Depok.

Saat itu ia dan pulang menuju rumahnya di kawasan Ciputat.

Ternyata aktivitas berjalan kaki sejauh 16 KM setiap hari dilalui oleh Vicky. Ia menjalani aktivitas tersebut sudah dua tahun belakangan.

“Jadi dari kapan jalan kaki gini sekolah?” tanya perekam.

“Udah dua tahun,” jawab Viky.

Hal itu dilakukan oleh Vicky lantaran dirinya tidak memiliki ongkos untuk berangkat ke sekolah. Bahkan, tak jarang tidak sarapan saat pergi sekolah.

Dalam video tersebut, Vicky menjelaskan bahwa sebelumnya ia selalu menggunakan angkot setiap harinya untuk sekolah.

Namun semenjak usaha orang tuanya yang berjualan ikan hias ini tutup, akhirnya ia pergi sekolah dengan berjalan kaki setiap harinya.

Kisah Vicky ini pun sontak viral dan membuat warganet kagum.

Setelah ditelusuri, ternyata saat ini kondisi sang ayah jatuh sakit mengalami stroke.

Sedangkan sang ibu, ia tak bekerja dan hanya sebagai ibu rumah tangga.

Vicky sendiri merupakan anak pertama dari 4 empat bersaudara. Sebagai anak pertama, keikhlasannya rela jalan kaki demi sekolah sudah menjadi tekadnya.

Hal tersebut lantaran Vicky tak ingin membebani kedua orangtua.

Di tengah kondisi ekonomi keluarga yang sulit, Vicky tetap bertekad menyelesaikan sekolahnya meski jalan kaki sejauh 16 KM setiap harinya.

Hal itu dilakukan Vicky agar kelak dirinya lulus dan mendapatkan ijazah dan bisa bekerja.

Keikhlasan dan tekad Vicky itu tentu membuat sang ibu bangga.

Dilansir dari Tribun Jabar, Ibu Vicky mengungkapkan kebanggaannya terhadap anak pertamanya itu.

“Dia emang tekadnya mau sekolah mau lulus, biar punya ijazah,”

“Sedangkan kita buat biaya dia sekolah tuh gak ada ongkos buat dia aja gak ada,”

“Jadi dia bertekad tetap mau sekolah, pengen kerja buat bantu orangtua gitu,” ujar sang ibu.

Di sela-sela kesibukannya sekolah, Vicky turut membantu mencari uang dengan bekerja sebagai tukang parkir.

Namun sayang, penghasilannya tak seberapa. Ia hanya memperoleh sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu perharinya.

Penghasilan tersebut diberikan Vicky kepada ibunya untuk membeli kebutuhan sehari - hari seperti mie dan telur untuk jadi bahan makanan keluarga.

Setelah sang ibu mengetahui kejadian Vicky yang pingsan karena jalan kaki ke sekolah viral, sang ibu mengungkap rasa bangganya kepada anaknya itu.

Sang ibu bersyukur anaknya itu memiliki mental yang kuat hingga rela sekolah jalan kaki dengan menempuh jarak sejauh itu.

“Untungnya Vicky mentalnya kuat, terus tekadnya buat sekolah kuat, jadi pokoknya harus lulus,” ungkapnya.

Ternyata Vicky juga tak memiliki biaya untuk menebus ijazahnya nanti lantaran menunggak uang ujian.

"Nunggak (uang ujian), gak bisa ambil ijazah, minjem temen duit nanti sama temen Rp 5 jutaan, buat bayar uang ulangan 2 bulan, ujian, spp juga," jelaa Vicky.

Sementara itu, ayah Vicky mengungkap kondisinya yang tengah drop.

Sebelumnya keluarga Vicky memiliki usaha ikan hias. Sang ibu mengaku tak pernah berpikir usahanya itu akan drop dan kesehatannya pun menurun.

Tak tahu harus bagaimana menghadapi ujian tersebut, dirinya hanya bisa berpesan kepada Vicky sebagai anak pertamanya itu.

Ia berpesan bahwa Vicky anak pertama dan laki-laki yang saat ini hanya bisa diandalkannya.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved