Berita Viral

Gegara Masalah Jemuran Dipindahkan, Akses Rumah Warga Ditembok Tetangganya Sendiri

Beredar sebuah video yang memperlihatkan akses rumah warga ditembok oleh tetangganya sendiri. Inilah penyebab perselisihan antar tetangga itu.

TRIBUN MEDAN/HO
PERSELISIHAN TETANGGA - Tangkapan layar akses rumah warga ditembok tetangganya sendiri gegara jemuran terjadi di Desa/Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (23/5/2023). Perselisihan itu mulanya terjadi pada 20 April lalu. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Beredar sebuah video yang memperlihatkan akses rumah warga ditembok oleh tetangganya sendiri.

Akses rumah warga yang ditembok oleh tetangganya itu dipicu lantaran jemuran baju milik tetangga yang berada di halaman rumahnya dipindahkan, sehingga timbul perselisihan dan penembokan.

Diketahui, kasus rumah warga yang ditembok tetangganya tersebut terjadi di Desa/Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Video rumah warga yang ditombok tetangganya itu diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official.

Dalam video singkat tersebut, terlihat seorang tukang sibuk menyusun bata di pintu keluar rumah warga.

Tampak tembok itu dibangun setinggi dada orang dewasa sehingga menutupi seluruh gerbang rumah berwarna hijau tersebut.

Alhasil tembok itu membuat pemilik sulit untuk keluar ataupun masuk ke dalam rumah.

Adapun yang bisa digunakan pemilik rumah untuk keluar masuk adalah sebuah celah sempit di sisi kanan bagian depan rumah.

Dilansir dari Tribun Jatim, Camat Tambakboyo, Ari Wibowo, mengatakan aksi penembokan pintu rumah warga itu dipicu perseteruan antar keluarga.

Perseteruan itu bermula saat Bu Tin pemilik rumah tersebut mempunyai hajatan menikahkan anaknya pada Kamis (20/4/2023).

Kemudian tetangganya yang merupakan sepupunya sendiri bernama Sulis menjemur pakaian tepat di depan rumah Bu Tin.

Lantaran ada hajatan, Bu Tin kemudian memindahkan jemuran tersebut ke halaman rumah Sulis.

Tak terima jemurannya dipindah, Sulis akhirnya menembok akses jalan menuju rumah Bu Tin, yang nota bene masih merupakan tanah miliknya.

"Dipicu ketersinggungan antar keluarga, hingga terjadi aksi penembokan," kata Ari Wibowo.

Lebih lanjut, Ari menjelaskan, akibat penutupan akses jalan tersebut, kini keluarga Bu Tin harus melewati sisi jalan gang lain yang berada di samping rumahnya.

Ternyata, perseteruan antara kedua belah pihak keluarga ini sebenarnya telah berlangsung lama.

Masalah yang sebelumnya kecil kini menjadi besar.

Sebelumnya juga telah dilakukan mediasi antara kedua belah pihak oleh pemerintah desa setempat.

Namun hasilnya gagal, dua keluarga itu tetap bersiteru hingga akhirnya terjadilah penutupan akses jalan.

"Rencananya besok pihak Muspika kecamatan menjadwalkan akan melakukan mediasi lagi, serba tidak enak karena masalah keluarga," ujarnya.

Video yang memperlihatkan penembokan rumah yang dilakukan oleh tetangganya itu kemudian viral di media sosial.

Unggahan itu sontak mendapat berbagai komentar dari warganet.

"Sm klrga aja begitu aplgi tetangga yg bkn klrga,menutup jln meskipun itu tanah pribadi yg bt akses orglain berarti kan pelit orgnya,aplgi sm klrga kok bgtu," tulis @selyrein99.

"Kalo jalan gang mah milik desa kenp di tutup tolol banget sya jadi kadesnya lagsg bongkar kalo ga mau tempuh jalur hukum," tulis @mfahrudinsoleh.

"Berbaik baik lah dengan tetangga, karena tetangga penolong pertama biasanya jika kita sedang kena musibah dirumah, yang gotong saat kita mati juga biasanya tetangga #SantaiAja," tulis @azisdodol.

"Itulah kenapa bikin rumah jangan sekali sekali dihabiskan sampe batas. Walaupun depan sodara minimal sisakan untuk akses jalan sendiri. Yg ditakutkan yg hal hal seperti ini," tulis @alamsyahcolin.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved