Megawati Soekarnoputri Akhirnya Ingatkan Gibran Rakabuming Gara-gara Makan Malam dengan Prabowo
Kader PDIP Gibran Rakabuming Raka jadi sorotan gara-gara menjamu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
TRIBUN-MEDAN.com - Kader PDIP Gibran Rakabuming Raka jadi sorotan gara-gara menjamu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Putra Jokowi dan Prabowo, yang merupakan calon presiden dari Partai Gerindra tersebut, melakukan pertemuan pertemuan di Solo pada akhir pekan lalu.
Tak ayal, lantaran pertemuan kedua tokoh, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri langsung menanggapi.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengingatkan, agar tidak ada kader PDI-P yang melakukan manuver politik di luar keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Ia menegaskan, para kader harus tegak lurus dengan arahan Megawati dan tidak ada yang melakukan dansa politik tertentu.
Hasto mengingatkan hal itu usai memanggil Wali Kota Solo sekaligus kader PDI-P, Gibran Rakabuming Raka, ke Kantor DPP PDI-P, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
Pesan yang sama juga disampaikan kepada putra Presiden Joko Widodo itu.
"Jadi tadi memang banyak ya nasihat-nasihat dari Ibu Megawati Soekarnoputri yang disampaikan melalui saya, ya termasuk bagaimana di dalam pemilu ini banyak yang melakukan dansa-dansa politik, sehingga kita harus kokoh," kata Hasto, Senin.
Salah satu pesan Megawati yang harus dilakukan, ungkap Hasto, memenangkan Gubernur Jawa Tengan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Diketahui, Ganjar resmi diusung partai berlambang banteng itu sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada 21 April lalu.
"Semuanya wajib bergerak serentak turun ke bawah dan kemudian untuk memenangkan Pemilu 2024, baik Pemilu Presiden dengan Pak Ganjar sebagai calon presiden maupun Pemilu Legislatif," ujar dia.
Sementara itu, dari hasil pemanggilan Gibran, Hasto mengungkapkan, putra pertama Presiden Jokowi itu berkomitmen untuk tegak lurus terhadap perintah Megawati di dalam Pemilu 2024. Pernyataan tersebut turut diamini Gibran saat ditemui usai pemanggilan.
Penegasan ini sekaligus membantah asumsi bahwa pertemuan Gibran dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat (19/5/2023) malam lalu, mengarah pada dukungan terhadap tokoh tertentu di luar kader banteng pada pilpres mendatang.
"Mas Gibran juga sudah menyatakan komitmennya sebagai kader partai untuk menjalankan hal-hal yang menjadi kebijakan dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan dan yang menjadi instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan," tegasnya.
Menurut Hasto, ada pihak yang sengaja melakukan framing bahwa pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Gibran terhadap Menteri Pertahanan itu di dalam Pilpres 2024.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hanya diberikan nasihat oleh para senior partai terkait masalah tersebut.
"Sudah diberikan nasihat-nasihat, kita ini kan partai gotong royong, partai musyawarah," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Hasto menambahkan, nasihat itu diberikan lantaran Gibran adalah kader muda PDI-P yang masih perlu bimbingan dari para senior.
Akan tetapi, lanjut Hasto, hal itu akan berbeda ketika dilakukan oleh kader senior PDI-P yang berbeda sikap dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
DPP pun bisa saja memberikan sanksi kepada mereka yang berbeda sikap dengan Ketua Umum.
"Kalau sudah senior partai, kemudian tidak memahami perintah Ibu Ketua Umum, kebijakan partai, itu lain persoalan," katanya.
Adapun sanksi yang dimaksud terkait dengan perbedaan dukungan capres.
Sebab, PDI-P saat ini sudah mendeklarasikan dukungan capres terhadap Ganjar Pranowo.
Lebih lanjut, Hasto menilai wajar Gibran menerima tamu-tamu dari luar daerah, termasuk Prabowo.
Hal ini lantaran tugasnya sebagai Wali Kota Solo yang tak menutup kemungkinan didatangi berbagai tokoh.
Apalagi, tambah dia, Gibran adalah putra Presiden Jokowi, maka semakin besar peluang untuk didatangi tokoh.
"Sehingga banyak yang kemudian mencoba menggunakan posisi itu sebagai cara di dalam mereverage di dalam kepentingan kepentingan politiknya. Dan ketika saya cerita ke ibu (Megawati) dan ibu memahami berbagai dinamika politik seperti itu," ujar Hasto.
Untuk diketahui, Gibran menjalani pertemuan tertutup dengan Hasto dan Ketua Bidang Kehormatan Komarudin Watubun selama lebih kurang satu jam sejak pukul 10.28 WIB hingga 11.30 WIB.
Pemanggilan ini dilangsungkan setelah Gibran bersama relawan Jokowi bertemu dengan Prabowo di sebuah warung makan di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2023).
Dalam pertemuan dengan Prabowo, Gibran mengaku hanya menjamu Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan RI.
"Kemarin hanya makan malam saja. Kalau urusan pencapresan kan saya minggir ya," ujarnya, Sabtu.
Menurut putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, dirinya ingin menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu yang berkunjung ke Kota Solo.
"Semuanya kami fasiltasi. Kami semua dampingi tamu-tamu yang ke Solo, saya dampingi tidak terkecuali. Bahkan, Pak Anies saya dampingi," ucapnya.
Sementara itu, Prabowo mengaku bahwa dirinya sengaja mampir ke Solo setelah sebelumnya berkunjung ke Semarang dan Pekalongan, Jawa Tengah.
Ia juga mengaku bahwa pertemuan ini diinisiasi oleh dirinya.
Ia juga mengaku terkesan dengan kedatangannya kali ini karena disambut dan dijamu dengan baik.
"Ternyata disambut seperti ini, luar biasa. (Permintaan sendiri) ya, karena saya mau mampir. Tidak enak kalau tidak lapor ke Mas Wali (Gibran Rakabuming Raka)," ujar dia.
Diketahui, Prabowo memang berencana kembali maju sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada 2024. Dalam sejumlah kesempatan, Prabowo juga mengaku sudah mendapat restu dari Presiden untuk maju sebagai bacapres di Pilpres 2024.
Hasto pun menegaskan bahwa pertemuan Gibran dan Prabowo dilakukan dalam kapasitasnnya sebagai Wali Kota Solo.
Ia juga memastikan bahwa komunikasi antara Gibran dan Hasto, selaku capres PDI-P, tidak tersendat.
"Mas Gibran tadi juga menegaskan bahwa sebagai kader partai, Mas Gibran ini juga intens berkomunikasi dengan Bapak Ganjar Pranowo," Hasto menambahkan.
Sebagai informasi, Gibran dan Prabowo bertemu empat mata pada Jumat lalu. Pertemuan itu dilakukan di sela-sela kunjungan Prabowo ke Pekalongan dan Semarang, Jawa Tengah, pada hari yang sama.
Sementara pada Sabtu (20/5/2023), Prabowo bertemu dengan Presiden keenam RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, di Pacitan, Jawa Timur.
Prabowo menyatakan bahwa pertemuan itu diinisiasi oleh dirinya.
Sementara Gibran menyatakan bahwa sebagai Wali Kota Solo, dirinya hanya menjamu Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan.
"Kemarin hanya makan malam saja. Kalau urusan pencapresan kan saya minggir ya," ujarnya, Sabtu.
Gibran mengatakan, dirinya ingin menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu yang berkunjung ke Kota Solo.
"Semuanya kami fasiltasi. Kami semua dampingi tamu-tamu yang ke Solo, saya dampingi tidak terkecuali. Bahkan, Pak Anies saya dampingi," ucapnya. Sebagai catatan, Prabowo dan Anies adalah dua tokoh yang namanya digadang-gadang menjadi bakal calon presiden (bacapres) pada Pilpres 2024.
Anies sudah mendapatkan tiket bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang diisi oleh Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara itu, Prabowo telah mendapat dukungan dari Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Nama keduanya pun kerap bertengger sebagai bacapres dengan elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil riset sejumlah lembaga survei.
(*/tribun-medan.com)
Sumber: Tribunnews.com dan Kompas.com
Megawati Soekarnoputri Akhirnya Ingatkan Gibran Rakabuming Gara-gara Makan Malam dengan Prabowo
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/MOMEN-Gandengan-Tangan-Gibran-Rakabuming-dan-Megawati-Tuai-Sorotan-Pakar-Gibran-tak-Boleh-Diganggu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.