TRIBUN WIKI
Kisah Bagus Sujiwo, Anak Medan yang Sukses Jadi Kreator Sitkom Warintil
Di awal meniti karir menjadi seorang konten kreator, ia harus dihadapkan dengan kondisi keluarga yang semakin memburuk.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Warintil adalah grup komedi asal Medan yang dikenal dengan kontrakan rempong.
Kanal YouTube Warintil Official yang dibuat sejak 2019 ini telah merilis ratusan episode situasi komedi (Sitkom).
Saat ini, grup komedi Warintil beranggotakan lima orang.
Satu di antaranya adalah Bagus Sujiwo atau yang dikenal Nining.

Bagus menceritakan awal mula dirinya bergabung di grup komedi Warintil hingga pernah berjualan tiket di travel agent. Ia pun aktif membagikan kegiatan syuting di instagram pribadinya @niningwarintil_.
Latar belakang keluarga tidaklah menjadi hambatan bagi Bagus Sujiwo.
Di awal meniti karir menjadi seorang konten kreator, ia harus dihadapkan dengan kondisi keluarga yang semakin memburuk.
"Saat itu kondisi rumah tangga orangtua lagi berantakan, jadi aku punya waktu sendiri. Aku itu kesulitan untuk menemukan teman real life, jadi aku mulai mengisi waktu di salah satu aplikasi streaming," ujarnya mengawali cerita.
Ketika live streaming, Bagus bertemu dengan sosok Purwadi atau yang berperan sebagai Rita di situasi komedi Warintil.
Meski hanya mengisi waktu, ia tidak menyangka akhirnya hobinya itu dapat menghasilkan cuan.
"Awalnya aku kenal almarhum Rita, lalu kita mulai dapat penghasilan di sana. Kemudian, mulai masuk itu endorsement ke luar kota," cerita pria kelahiran 1993 itu.
Dikarenakan banyaknya endorsement dari luar kota, ia meninggalkan live selama tiga bulan.
Hal ini berimbas dengan jumlah penonton yang menurun drastis saat ia kembali melakukan live.
Karena itu, ia akhirnya mencari pekerjaan baru di salah satu travel agent di Medan.
"Sehingga live-nya itu ditinggal tiga bulan. Pas balik udah gak ada yang nonton, karena itu sempat landai, aku mulai kerja di salah satu travel agent," tuturnya.
Tidak lama setelah bergabung, ia dihadapkan dengan kenyataan pahit. Adanya pandemik COVID-19 yang membuat bisnis travel tutup. Akhirnya ia harus menyambung hidup dengan uang darurat.
"Terus masuk masa COVID-19, penerbangan kan gak ada. Jadi kita kumpul dan musyawarah untuk buat sitkom Warintil, kita coba awalnya syuting di Mabar," kenangnya.
Namun, jauh sebelum dirinya bergabung dengan personil Warintil. Bagus menyukai seni merias wajah. Katanya, dari hobi menonton beauty vlog, dirinya mempunyai keahlian merias wajah.
Keahlian ini pun sangat berguna ketika bergabung di grup Kontrakan Rempong. Ia bahkan meria wajahnya menjadi cantik.
"Wajahku itu tipe yang berminyak kak, jadi make-up bisa semakin menempel ketika sudah diaplikasikan. Dari dulu itu aku udah suka lihat beauty vlog. Jadi aku bisa make-up untuk karakter Nining itu karena hobi. Jadi setiap syuting itu pakai makeup sendiri," ucapnya.
Selain syuting, ia juga aktif bikin daily vlog, bikin tutorial make-up, mulai dari flawless dan make-up untuk kondangan.

"Aku belajar sendiri dan aku aplikasikan sendiri, di luar syuting aku juga punya tugas sendiri harus ada video make-up," katanya.
Tantangan untuk memerankan Nining itu sebenarnya gak sulit karena semua yang dilakukan itu berdasarkan kegiatan sehari-hari.
"Karakter Nining ini, mamak-mamak yang cerewet," tambahnya.
Pada awal bergabung, ia juga tidak menyangka sambutan positif masyarakat Medan yang memberikan dukungan.
"Bikin sitkom ini, kita melihat belum nyampai setahun itu mulai ada perkembangan. Jadi sosok Nining warintil ini adalah peran yang pertama kali diperankan. Jadi sosok ini melekat," ucapnya.
Menurutnya, tantangan untuk memerankan Nining sebenarnya gak sulit karena semua yang dilakukan itu berdasarkan kegiatan sehari-hari.
"Kita itu kan goalsnya selalu sama-sama, sekarang ini yang selalu kita capai itu ingin ke Diamond, tahun ini. Sekarang subcribernya menuju 10.000.000," terangnya.
Selain punya hobi make-up, Bagus juga memiliki pengalaman baru dengan membuat skenario. Meskipun awalnya sulit, kini ia sudah terbiasa dengan tanggung jawab baru itu, "Setiap minggu per orang memiliki tanggungjawab bikin satu skenario per minggu," katanya.
(Cr11/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.