Terkuak Fakta Bahar bin Smith Ditembak atau tidak, Polisi Kini Libatkan Dokter Forensik Periksa Luka

Update kasus Bahar bin Smith yang mengaku jadi korban penembakan di kawasan Kemang, Bogor, Jawa Barat.

Editor: Salomo Tarigan
KOMPAS.com/JOY ANDRE T
Bahar bin Smith 

TRIBUN-MEDAN.com - Update kasus Bahar bin Smith yang mengaku jadi korban penembakan di kawasan Kemang, Bogor, Jawa Barat.

Polisi masih menyelidiki laporan Bahar bin Smith 

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyebut pihaknya meminta keterangan dari dokter forensik untuk menyimpulkan visum yang dilakukan terhadap Bahar.

"Dari dokter forensik yang melakukan pemeriksaan Visum et Repertum juga kami lakukan permintaan keterangan untuk menjelaskan apa yang tertuang dalam visum tersebut," ujar Iman di Mabes Polri, Rabu (25/3/2023) malam.

Namun, hingga kini, pihak kepolisian masih belum bisa menyimpulkan apakah Habib Bahar benar menjadi korban penembakan atau tidak.

"Pasalnya sedang kami lengkapi dengan fakta-fakta hukum yang ada, perbuatan hukum yang terjadi itu disesuaikan dengan fakta di dalam temuan-temuan yang diperoleh oleh penyelidik di dalam proses penyelidikan," ucapnya.

"Nanti kita lihat setelah semuanya full, hasil temuan-temuamnya seperti apa, nanti akan kami informasikan sesegera mungkin," pungkas dia.

Sebelumnya, Habib Bahar bin Smith dikabarkan menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK).

Penembakan tersebut dialami Habib Bahar pada Jumat 12 Mei 2023 lalu ke Polsek Kemang Polres Bogor.

Terkait itu, Habib Bahar langsung melaporkan hal yang dia alami yang laporannya teregister dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.

Dari laporan yang ada, insiden penembakan tersebut terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub Kec. Kemang Kab. Bogor, Jawa Barat.

Habib Bahar membawa sejumlah bukti yakni baju dan sorban yang ada bercak darahnya.

Saat itu, dari hasil pemeriksaan, Habib Bahar mengaku tertembak saat menjajal mobil Jeep yang baru diperbaiki oleh muridnya.

Adapun terdapat luka di bagian perut Habib Bahar.

Namun, polisi belum bisa memastikan apakah luka tersebut merupakan luka tembak atau bukan.

Meski begitu, pihak kuasa hukum Habib Bahar mengatakan jika kliennya dalam keadaan sehat.

Habib Bahar Tak Gentar Ancam Balik 

Habib Bahar Bin Smith tak gentar setelah melaporkan penembakan dirinya.

Bahkan Habib Bahar mengancam balik orang yang menembaknya.

Tiga hari setelah peristiwa penembakan itu terjadi, Habib Bahar kembali muncul ke publik.

Dikutip dari Tribunnews.com, Habib Bahar berbicara di kanal youtube akun Sayyid Bahar Bin Sumaith Official.

Dengan suara serak khasnya, Habib Bahar langsung mengucapkan salam seraya memulai pengajiannya di depan para jemaah.

Dalam bahasan awalnya, Habib Bahar mengulas soal ilmu dan filosofinya menurut kitab.

Di akhir ceramah, Habib Bahar pun mengurai tanggapan soal kasus yang tengah ramai menghampirinya.

Kasus tersebut diduga adalah insiden penembakan yang baru saja dialaminya.

Dengan nada bicara meninggi, Habib Bahar mengaku tak takut pada ancaman apapun.

Sudah bisa mengajar di depan jemaah, Habib Bahar mengaku masih merasakan sakit pada perutnya.

 Pihak kepolisian telah memeriksa 16 orang saksi untuk mengusut laporan Habib Bahar yang mengaku ditembak orang tak dikenal tersebut.

"16 saksi (sudah diperiksa)," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin 

Dalam hal tersebut, Iman tidak merinci secara pasti apakah Habib Bahar benar menjadi korban penembakan atau tidak.

Dia hanya mengatakan jika pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman lebih lanjut soal laporan tersebut.

"Kami dalam proses permintaan keterangan saksi-saksi dan pendalaman terhadap CCTV," ungkapnya.

Sebelumnya, Habib Bahar bin Smith dikabarkan menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK).

Artikel ini tayang di Tribunnews : https://www.tribunnews.com/metropolitan/2023/05/16/bahar-bin-smith-mau-main-main-sama-saya-saya-bakal-ajari-cara-mainnya?page=2

 

Selengkapnya tonton video : 

angkat bicara terkait kasus penembakan dirinya yang diduga ditembak orang tidak dikenal ( OTK) pada Jumat (12/5/2023). Penembakan tersebut berlokasi di sekitar Pusbang SDM Perhubungan yang berada di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tiga hari setelah diduga mengalami penembakan, Habib Bahar Bin Smith akhirnya muncul ke hadapan publik. Habib Bahar berbicara di kanal Youtube akun Sayyid Bahar Bin Sumaith Official.

Akun yang kerap membagikan aktivitas dan ceramah Habib Bahar itu pun akhirnya mengunggah video terbaru Habib Bahar.

Dari video yang dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (15/5/2023), Habib Bahar mengenakan kemeja biru dan peci cokelat muda.

Habib Bahar juga memakai selendang motif belah ketupat dengan warna cokelat dan hitam. Di tangan kirinya Habib Bahar mengenakan jam tangan. Dengan suara serak khasnya, Habib Bahar langsung mengucapkan salam seraya memulai pengajiannya di depan para jemaah. Dalam bahasan awalnya, Habib Bahar mengulas soal ilmu dan filosofinya menurut kitab.

"Ilmu itu adalah teman di saat kita sedang sendiri dan ilmu itu adalah teman setia di saat kita kesepian. Berapa banyak sahabat yang tampak tapi tidak bisa memberikan manfaat untukmu. Contoh, ente lagi sendiri, enggak ada siapa-siapa, kalau ente punya ilmu ente bisa memikirkan apa yang ente hafal," imbuh Habib Bahar.

"Ana ketika di Nusa Kambangan kan sendiri, ketika ada permasalahan yang terkunci yang tidak bisa dipecahkan ketika ana di luar, ketika ana sendiri di Nusa Kambangan, ana pegang kitab, justru ana bisa memecahkan masalah yang tidak bisa anak pecahkan ketika lagi di luar begini," ungkap Habib Bahar.

Di akhir ceramah, Habib Bahar pun mengurai tanggapan soal kasus yang tengah ramai menghampirinya.

Kasus tersebut diduga adalah insiden penembakan yang baru saja dialaminya.

"Ana enggak mau banyak ngomong, ana paling benci dengan yang namanya drama, emang ente pikir anak pemain sinetron, dipikir ana artis, pejabat yang kalau mau jadi calon suka drama dulu. Ana orang lapangan, orang perang, orang perjuangan," ungkap Habib Bahar.

Dengan nada bicara meninggi, Habib Bahar mengaku tak takut pada ancaman apapun.

"Mau main-main sama saya? Saya bakal ajari cara mainnya. Inget, ancaman, apapun enggak bakal bikin Bahar Smith mundur. Ini Bahar bin Smith, apapun ancamannya ana enggak perlu. Andaikan ana mati, itu cita-cita ana, tapi matinya karena berjuang untuk rakyat," pungkas Habib Bahar.

Sudah bisa mengajar di depan jemaah, Habib Bahar mengaku masih merasakan sakit pada perutnya.

Hal itu diungkap Habib Bahar sembari menunjuk-nunjuk bagian perutnya.

"Sebenarnya ana sakit, ana ngerasa sampai sekarang masih kayak kebakar. Tapi kenapa ana masih tetap ngajar, ana tidak mau memberi celah kepada musuh agama, musuh negara untuk merasa bahwa mereka menang," pungkas Habib Bahar.

(Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti

Terkuak Fakta Bahar bin Smith Ditembak atau tidak, Polisi Kini Libatkan Dokter Forensik Periksa Luka

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved