PON Aceh Sumut

Tingkatkan Latihan Fisik jelang PON 2024, Atlet Drum Band Sumut Latihan di Siosar

Untuk menggembleng fisik para atletnya, Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Sumut terus menggenjot persiapan jelang PON Aceh-Sumut.

TRIBUN MEDAN/HO
Para atlet drum band Sumut berlatih di Siosar, Kabupaten Tanah Karo, sejak 26 hingga 28 Mei untuk genjot fisik jelang PON Aceh-Sumut, pada 2024 mendatang. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Untuk menggembleng fisik para atletnya, Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Sumut terus menggenjot persiapan jelang PON Aceh-Sumut, 2024 mendatang. Teranyar, mereka berlatih di dataran tinggi Siosar, Kabupaten Tanah Karo, sejak 26 hingga 28 Mei.

Waketum Bidang Binpres PDBI Sumut, Apri Sugiarto menyebut, agenda latihan di Siosar memang sengaja dilaksanakan mengingat hal itu merupakan bagian dari persiapan para atlet yang tergabung di pemusatan pelatihan daerah (pelatda).

"Ya memang sudah kita jadwalkan, ini anak-anak baru pulang. Kenapa di Siosar, pertama untuk melatih paru-paru mereka dengan cara mencoba latihan di ketinggian 1700 an (meter). Karena menurut pelatih ini bagus untuk melatih otot paru-paru," katanya kepada Tribun Medan, Minggu (28/5/2023).

Apri yang juga merupakan KUPT Kebakatan dan Olahraga Dispora Sumut mengaku, latihan yang dijalani oleh atlet drum band itu sangat terasa manfaatnya. Meski katanya anak didiknya itu sempat "ngos-ngosan" ketika pertama kali menjajal Siosar.

Ia menjelaskan, rangkaian latihan yang dilakoni anak didiknya berupa penguatan fisik seputar lari naik turun dan jogging dengan intensitas yang cukup tinggi. Belum lagi bilang Apri, para atlet drum band Sumut menjalankannya di tengah cuaca yang dingin.

"Memang berat, tapi akhirnya mereka bisa melewatinya. Atlet kita yang ikut ke Siosar itu semuanya. Atlet drum band kita yang ikut pelatda kan ada 22 orang, semuanya ikut. Ditambah dengan pelatih dan pengurus PDBI Sumut. Ada sekitar 35 orang kita ke sana," ujarnya.

Dengan manfaat yang cukup dirasakan oleh atletnya, Apri menyebut, ia bakal mengusulkan kepada Ketua Umum PDBI Sumut agar program latihan fisik di Siosar di agendakan menjadi latihan rutin setiap bulannya.

Apa lagi kata Apri, saat ini atlet pelatda PDBI Sumut sudah memasuki persiapan umum. Program ini dibuat guna menatap tes fisik KONI Sumut yang bakal digelar dalam waktu dekat ini. Hal itulah yang membuat persiapan fisik mesti dimatangkan lagi.

"Ini kan sudah persiapan umum untuk tes fisik KONI. Makanya kita mengkondisikan juga supaya atlet-atlet ini terupdate lah VO2 Max (penggunaan oksigen manusia) nya, dan kemampuan fisiknya, begitu," ucapnya.

Lebih jauh kata Apri, saat ini sebenarnya sudah memasuki masa-masa akhir persiapan umum atlet pelatda. Fokus utama katanya, memang di titik beratkan ke persiapan fisik. Apa lagi dari 17 nomor yang dipertandingkan, 15 di antaranya membutuhkan fisik yang prima.

"Dari 17 nomor, 15 nomor membutuhkan kemampuan fisik yang prima. Jadi, lomba jarak pendek itu kan sekitar 8 nomor, kemudian LKKB 8 kilo, 6 kilo, dan 4 kilo itu ada sekitar 6 nomor. Memang kami mengutamakan itu dulu, persiapan fisik dulu," katanya.

"Target kita untuk PON nanti tujuh medali emas dari 17 nomor. Sejauh ini persiapan on the track ya, jadi kita masih optimis dengan target itu. Progres anak-anak juga sudah mulai mengalami peningkatan," ujarnya lagi.

Apri berharap, para atlet menjalankan program-program latihan yang telah ditetapkan oleh para pelatih. Ia juga menekankan kepada anak didiknya untuk senantiasa menjaga fisik dan performanya.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved