Liga Europa

PREDIKSI Sevilla Vs AS Roma di Final Liga Europa, Update Kondisi Tim, Line-up, Head to Head

Jose Mourinho mencari trofi Eropa keenam pada Kamis malam saat timnya Roma menghadapi Sevilla di Budapest.

Ist
jadwal final Liga Europa 2023 antara Sevilla vs AS Roma, Kamis (1/6/2023) 

Mendillibar tanpa Juan Jordan dan Marcao, meskipun Tanguy Nianzou mungkin fit untuk memainkan peran pada di final Liga Europa.

Erik Lamela diperkirakan akan bermain di sayap kanan di atas Suso, serta Jesus Navas dan Ivan Rakitic, sementara Alex Telles akan bermain di bek kiri mengingat skorsing Marcos Acuna.

AS Roma

Dengan kembalinya Chris Smalling pekan lalu, Bryan Cristante akan kembali ke tempatnya di lini tengah dengan Edoardo Bove absen.

Mourinho mungkin akan kembali ke dua penyerang, dengan Andrea Belotti dan Tammy Abraham bermain, atau mempertahankan serangan tiga pemainnya dengan Giorginio Wijnaldum di sayap.

Baca juga: AC Milan Lolos di Liga Champions, Pioli Sodorkan Belanja Pemain, Mesin dari Jepang Gabung

Prediksi susunan pemain

Sevilla (4-2-3-1): Bono; Navas, Bade, Rekik, Telles; Gueye, Rakitić; Ocampos, Lamela, Gil; En-Nesyri

Roma (3-4-1-2) Patricio; Mancini, Smalling, Ibanez; Celik, Cristante, Matic, Spinazzola; Pellegrini; Belotti, Abraham

Statistik pertandingan Sevilla vs AS Roma

Sevilla telah mencapai final Liga Europa untuk ketujuh kalinya, dua kali lebih banyak dari klub lainnya.

Mereka telah memenangkan kompetisi pada setiap kesempatan sebelumnya mereka mencapai final (2006, 2007, 2014, 2015, 2016, 2020).

Sedangkan, AS Roma akan bertanding di final UEFA Cup/Europa League untuk kedua kalinya, kalah di final tahun 1991 melawan Inter.

Ini adalah final Eropa utama kelima mereka secara keseluruhan, setelah 1961 (Piala Fairs), 1984 (Piala Eropa), 1991 (Piala UEFA) dan 2022 (Liga Konferensi Eropa).

Pertandingan ini akan menjadi kali ke-14 dari tim Spanyol menghadapi tim Italia di final kompetisi besar Eropa, dengan tim Spanyol dinobatkan sebagai juara pada sembilan dari 13 kesempatan sebelumnya, termasuk masing-masing dari tiga pertandingan terakhir berturut-turut.

Setelah menjuarai Liga Konferensi Eropa musim lalu, AS Roma bisa memenangkan gelar besar Eropa dalam beberapa musim berturut-turut, yang telah diraih oleh klub Italia pada empat kesempatan sebelumnya – Inter pada 1964 dan 1965, Milan pada 1968 dan 1969, Juventus pada 1984 dan 1985 , dan Milan lagi pada tahun 1989 dan 1990.

Jika AS Roma mengangkat trofi musim ini, Jose Mourinho akan menjadi manajer paling berprestasi dalam sejarah kompetisi besar Eropa, mengungguli Giovanni Trapattoni (5).

Head to Head Sevilla vs AS Roma

1/8/21 AS Roma 0-0 Sevilla

7/8/20 Sevilla 2-0 AS Roma

11/8/17 Sevilla 2-1 AS Roma

15/8/15 AS Roma 6-4 Sevilla 

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved