BABAK BARU Usut Kejanggalan Tewasnya Bripka Arfan Saragih,Kamaruddin Simanjuntak Bersurat ke Kapolri
Meski kasus ini sudah ditangani Polda Sumut, keluara almarhum ingin menguak ada apa di balik kematian Bripka Arfan Saragih.
TRIBUN-MEDAN.com - Penyebab tewasnya Bripka Arfan Saragih masih menyimpan tanda tanya bagi keluarga.
Meski kasus ini sudah ditangani Polda Sumut, keluarga almarhum ingin menguak ada apa di balik kematian Bripka Arfan Saragih.
Mereka masih tidak percaya, Bripka Arfan Saragih dinyatakan tewas bunuh diri akibat minum racun.
Keluarga mendiang Bripka Arfan Saragih meminta kasus kematian ditarik dari Polda Sumatera Utara (Sumut) ke Bareskrim Polri.
Pengacara keluarga Bripka Arfan, Kamaruddin Simanjuntak menyebut alasannya karena laporan dengan nomor LP/B/340/III/2023/SPKT/Polda Sumatera Utara tertanggal 17 Maret 2023 yang dibuat istri Bripka Arfan dianggap jalan di tempat.
"Tepatnya tidak berjalan di (Polda) Sumatera Utara maka kami ke sini memohon kepada Kabareskrim supaya kasus ini diambil alih ke Jakarta (Mabes Polri)," kata Kamaruddin kepada wartawan, Rabu (31/5/2023).
Untuk itu, Kamaruddin mengaku bersurat ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
Kemudian Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri, Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono, hingga Karowassidik Brigjen Iwan Kurniawan.
"Bersurat ke sini supaya LP itu ditarik, diambil alih ke sini (Bareskrim)," sebutnya.
Kuasa hukum lainnya, Johanes Raharjo mengatakan pihak keluarga masih merasa janggal atas kematian Bripka Arfan yang disebut bunuh diri.
Adapun kejanggalan tersebut, kata Johanes, salah satunya ialah hasil visum Bripka Arfan.
"Kami tim dari Kamaruddin Simanjuntak mendapatkan kuasa dari orang tua korban. Karena menurut orang tua korban ada kejanggalan," ucapnya.
"Menurut keterangan visum, apabila ini benar itu disebutkan ada pendarahan kepala karena trauma benda tumpul dan disimpulkan katanya bunuh diri. Ini keluarga yang ingin mengungkapkan kebenaran," terang Johanes.
Sebelumnya, Bripka Arfan Saragih ditemukan meninggal dunia di tebing curam Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir pada 6 Februari 2023.
Dari hasil penyelidikan, Polda Sumatera Utara menyatakan bahwa Bripka Arfan Saragih tewas bunuh diri setelah menenggak racun.
Bripka Arfan Saragih
Kamaruddin Simanjuntak Bersurat ke Kapolri
Kamaruddin Simanjuntak
Babak baru
Kapolri
Polda Sumut
PENGAKUAN Kapolri Jenderal Listyo Sempat Pertimbangkan Mundur Tapi Ditahan Anggota |
![]() |
---|
Tim Gabungan TNI-Polda Sumut Gerebek Gudang Diduga Tempat Oplos Gas di Deli Serdang |
![]() |
---|
Polda Sumut Ungkap Kabupaten dan Kecamatan Zona Merah Darurat Narkoba, Ada di Langkat dan Kota Medan |
![]() |
---|
KAPOLRI Lakukan Mutasi Besar-besaran di Tengah Bergulirnya Pembentukan Komite Reformasi Polri |
![]() |
---|
Didesak Mundur, Kapolri Listyo Sigit: Saya Mundur Tak Menyelesaikan Masalah, Mungkin Semakin Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.