Breaking News

BABAK BARU Usut Kejanggalan Tewasnya Bripka Arfan Saragih,Kamaruddin Simanjuntak Bersurat ke Kapolri

Meski kasus ini sudah ditangani Polda Sumut, keluara almarhum ingin menguak ada apa di balik kematian Bripka Arfan Saragih.

|
Editor: Salomo Tarigan
kompas.com
Kamaruddin Simanjunta 

Pernyataan itu diperoleh Polda Sumut berdasarkan scientific crime investigation.

Polisi sempat menyatakan bahwa Bripka Arfan Saragih meminum sianida tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Namun, menurut keluarga Bripka Arfan Saragih yang bertugas di Satlantas Polres Samosir, korban bukan meninggal lantaran bunuh diri setelah terjerat kasus tilap uang pajak kendaraan dengan meminum racun sianida seperti yang disampaikan kepolisian.

Keluarga yakin Bripka Arfan tewas dibunuh. Sejumlah alasan disampaikan pihak keluarga salah satu mereka melihat dalam jasat almarhum terdapat bekas seperti dipukul benda tumpul pada bagian kepala belakang.

Keluarga juga menyebutkan menemukan bekas seperti disiram air panas bagian wajah sebelah kiri dan areal tubuh yang menghitam di tangan, kaki dan sekitar tulang rusuk.

Tasman Sipayung paman Bripka Arfan Saragih juga menuding jika Polres Samosir memiliki dua keterangan berbeda penyebab kematian keponakan itu.

"Kami makin tidak yakin karena ada dua penyebab kematian Bripka Arfan yang disampaikan polisi kepada keluarga," ujar Tasman kepada Tribun, Kamis (16/3/2023).

(Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

BABAK BARU Usut Kejanggalan Tewasnya Bripka Arfan Saragih,Kamaruddin Simanjuntak Bersurat ke Kapolri

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved