Viral, Pria Berbaju Ormas Pemuda Pancasila Lakukan Pungli Terhadap Pedagang di Sei Semayang

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Viral di sosial media sejumlah pria berpakaian baju ormas, diduga melakukan pengutan liar terhadap sejumlah pedagang di Pasar Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. 

Amatan Tribun Medan, dalam rekaman amatir yang beredar, sejumlah oknum anggota ormas terlibat adu argumen dengan sejumlah pedagang di pasar tersebut. 

Baca juga: Viral Pria Ngaku Ormas Lakukan Pungli di Jalan Tuamang Medan, Pelaku Sempat Ancam Korban

"Kami udah bayar bapak," kata seorang ibu-ibu pedagang kepada sejumlah anggota Ormas tersebut. 

"Kami kasih pun Rp 10 ribu tidak apa apa, Rp 10 ribu satu orang tapi itu semua harus bersih," ucap ibu-ibu pedagang lainnya. 

"Saya tanggung jawab," jawab salah satu anggota ormas yang menggunakan topi dan masker tersebut. 

"Santabi dah ito, au do ketau dison. Asa di tanda hamu, marga Sagal do au, viralkan molo aha. Selama ini bagaimana, kita ngomong bagus," kata salah seorang berkaos kutang warnah putih ke ibu-ibu pedagang tersebut. 

"Pertama kami pas ke sini, ini ngomong (sambil menunjuk salah satu anggota ormas berpakaian kemeja dengan topi) dia yang menanggung jawabi di pajak ini," kata ibu ibu pedagang tersebut kepada pria berkaos kutang. 

"Ditanggung jawabi di bidang mana ito," tanya pria berkaos kutang. 

"Mau siapapun orang Pemuda Pancasila (PP), tidak boleh masuk," kata ibu tersebut. 

"Santabi ito, maaf ito, dimana di tanggung jawabi amang ini, di pajak kalian ini, dimananya," tanya pria berkaos kutang tersebut ke pedagang. 

"Semuanya lah," pedagang tersebut. 

"Sampai toilet kalian, ku apain," ujar pria berkaos kutang. 

Peristiwa di video tersebut kemudian Tribun Medan konfirmasi ke Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Suyanto Usman.

Baca juga: PREMAN Pakai Kaus Loreng Pemuda Pancasila Pungli Sopir Ekspedisi, Pengusaha Resah

AKP Suyanto Usman mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap oknum anggota ormas yang terekam di dalam video viral tersebut. 

"Masih dicari yang bersangkutan doain segera kita amankan," kata AKP Suyanto kepada Tribun Medan, Sabtu (3/6/2023). 

(cr29/tribun-medan.com)