Tampang dan Nama Polisi Palsu yang Pikat dan Kelabui Perempuan, Ciut Diinterogasi Polisi Benaran

Setelah itu, pria itu kemudian turun dan mengajak pelajar tersebut mengobrol. Sembari mengobrol, pria itu terlihat celingak celinguk memantau keadaan sekitar.

Tak terdengar apa isi percakapan antara pria dan pelajar tersebut, namun dalam keterangan unggahan @merekamjakarta pria itu mengaku sebagai aparat kepolisian yang sedang mencari pelaku pembacokan dalam aksi tawuran.

"Pelaku berpura-pura sebagai aparat kepolisian yang sedang mencari pelaku pembacokan dalam aksi tawuran," tulis @merekamjakarta.

Pelajar yang terus merespons obrolan pria itu kemudian diajak untuk jongkok dan melanjutkan obrolan mereka.

Pria itu kemudian meminta tas dan hp pelajar tersebut dan memeriksanya.

Setelah pelajar tersebut lengah, pria itu dengan cepat menyelipkan hp milik pelajar itu di pahanya, dan mengembalikan tas pelajar itu.

Pelajar yang tidak menyadari hpnya sudah diambil pria itu kemudian pergi.

Menanggapi kasus ini, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka mengimbau korban untuk segera melapor.

Di sisi lain, Rusit mengaku pihaknya telah melakukan penyelidikan.

"Kita tunggu korbannya untuk melaporkan, kita sudah lidik (penyelidikan)," kata Rusit dikutip dari Tribun Jakarta.

Aksi pria yang ngaku-ngaku sebagai polisi untuk melancarkan aksinya maling Hp kemudian viral dan beredar di media sosial.

"Ada aja mau lebaran. Enak kalau ketangkep kirim ke ahli patah tulang," tulis @iam_bimantoro.

"Tangkaplah. Masak enggak. Anak yatim lhoo si korban,, minimal bonyoklah si pelaku, kompleks polri lho itu, malah serasa nantangin tuh," tulis @bagiyobagus.

"Polos dan sopan kamu de, semoga di ganti yang baru aamiin," tulis @adestian.

"Modus lamat anak sekolah/anak remaja.Tahun 2009 masih SMP gue pernah kena hipnotis modus begini ngakunya gebukin temennya," tulis @wahyucampbaru.

(cr31/tribun-medan.com)