Berita Viral

Ternyata Bripka Andry Polisi Nakal, Komandan Brimob yang Tuduh Terima Setor Langsung Dicopot

Ternyata Bripka Andry Darma yang tengah viral saat ini merupakan polisi yang nakal. Ia kerap kali disersi, bahkan hingga sekarang tidak masuk dinas

|
HO
Bripka Andry Darma Irawan, anggota Brimob bongkar borok atasan 

TRIBUN-MEDAN.COM - Bripka Andry Darma yang tengah viral saat ini ternyata polisi nakal.

Bripka Andry Darma ternyata kerap kali disersi.

Dan setelah dilakukan mutasI rutin, Bripka Andry Darma yang dipindahkan ke Batalyon A Pekanbaru justru tidak masuk dinas hingga sekarang.

Hal itu dikatakan oleh Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Johanes Setiawan.

Menurut Johanes, Andry ternyata merupakan polisi nakal yang kerap disersi.

Johanes menjelaskan ketika mutasi rutin itu, Andry dipindahkan ke Batalyon A Pekanbaru, namun hingga sekarang dia justru tidak masuk dinas.

"Jadi sampai sekarang dia belum masuk sejak dinas sejak pertama kali ia dimutasi dari Batalyon B ke Batalyon A. Sehingga disidang dan sudah diputus, namun tidak tetap tidak hadir," ujar dia.

Sebelumnya, cerita heboh datang dari institusi kepolisian, ketika seorang anggota Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma tak terima dimutasi.

Anggota Brimob yang berdinas di Batalyon B Pelopor Rokan Hilir protes karena dimutasi ke Pekanbaru tanpa alasan yang jelas.

Terungkapnya kisah ini bermula dari curhatan Bripka Andry tertulis dalam akun Instagram @andrydarmairawan07.2. Akun itu disebut milik Bripka Andry pribadi.

Dalam akun tersebut, Bripka Andry mengaku dimutasi pada Jumat (3/3/2023) lalu.

Selang lima hari usai surat mutasi keluar, Bripka Andry langsung menghadap ke tempat baru.

"Karena saya mengurus ibu kandung yang sedang sakit komplikasi. Ibu kandung saya mengajak ke Pekanbaru menemui Dansat Brimob Polda Riau untuk minta pertimbangan terkait mutasi saya," tulisnya dalam postingannya, Senin (5/6/2023).

Bripka Andry mengaku dimutasi demosi dari Batalyon B Pelopor di Menggala Junction Rokan Hilir (Rohil) ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru, Riau.

Sprint Mutasi keluar dan hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 kemarin.

"Saya dimutasi Demosi tanpa ada kesalahan," katanya.

Baca juga: Ini Kata Kombes Ronny Lumban Gaol soal Pengakuan Bripka Andry yang Rutin Nyetor Uang ke Komandannya

Komandan Batalyon Dicopot

Buntut dari curhatan Bripka Andry, kini Komandan Batalyon Maggala Polda Riau, Kompol Petrus dicopot dari jabatannya.

Informasi itu dibenarkan Kabid Propam Polda Riau, Kombes Pol Johanes Setiawan.

"Kompol Petrus pun saat ini sudah dicopot jabatannya dalam rangka pemeriksaan," katanya, dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Johanes mengaskan, pihaknya masih mendalami perihal curhatan Bripka Andry.

Propam Polda Riau sudah meminta keterangan 8 orang saksi.

Sementara perihal uang setoran yang capai ratusan juta belum bisa dipastikan kebenarannya.

"Terkait setoran ini masih di dalami, nanti pembuktiannya ada di sidang," tegas dia.

Bripka Andry melanjutkan ceritanya, ia ditemani ibunya yang sedang sakit komplikasi akhirnya menghadap Dansat Brimob Polda Riau, Kombespol Ronny Lumban Gaol.

Bripka Andry meminta atasannya untuk mempertimbangkan soal mutasi demosi.

Kombespol Ronny Lumban Gaol, S.I.K selaku Dansat Brimob saat ditemui mengatakan, 'Kamu gak ada salah, kamu terlalu lama disana, terlalu nyaman dan kamu tidak ada kontribusi kepada satuan'," tulis Bripka Andry.

Beberkan telah setor uang

Bripka Andry membela diri sudah melakukan banyak hal termasuk perihal uang setoran dengan total ratusan juta rupiah.

Uang tersebut diberikan kepada atasannya di Batalyon B Pelopor, Kompol Petrus H Simamora.

"Saya sudah melakukan semua perintah Danyon saya, dari pengajuan proposal pembangunan polindes ke Pemda Rohil dan sudah terbangun klinik tersebut di kantor Batalyon.

Selain itu saya juga diminta mencarikan uang dari luar oleh Danyon dan sudah saya setorkan sebesar 650 juta ada bukti-bukti transfernya," lanjut Bripka Andry.

Bripka Andry dalam curhatnya menyebut, uang dikirim ke rekening pribadi Danyon.

Uang dikirim sejak bulan Oktober 2021 lalu sampai bulan Februari 2023

"Sebelum saya dimutasi, saya diminta oleh Kompol Petrus mencari dana sebesar 53 juta untuk membeli lahan," tutupnya.

Lewat @andrydarmairawan07.2, Bripka Andry juga mengunggah bukti tranfer uang dengan nama penerima Petrus Hottiner Sima.

Sementara itu, Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Johanes Setiawan mengatakan, pengusutan itu dilakukan sejak Maret 2023 lalu.

Menurut dia, sudah ada delapan orang yang sudah kita periksa untuk dimintai klarifikasi perihal setoran itu.

"Jadi kasusnya sedang ditindaklanjuti. Terkait setoran ini masih didalami, nanti pembuktiannya ada di sidang," kata Johanes didampingi Kasubdit Paminal, AKBP Fahrian Siregar.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Dimutasi dan Demosi, Bripka Andry Nyanyi Rutin Kasih Setoran Rp 5 Juta - Rp 650 Juta ke Komandannya

Baca juga: Bripka Andry Bongkar Borok Kompol Petrus H Simamora, Dimutasi Usai Setor Rp 650 Juta ke Komandannya!

 

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved