Berita Viral
Anggota TNI Ngaku-ngaku Pengangguran Untuk Dapatkan Cewek Tulus, Endingnya Bikin Netizen Baper
Viral di media sosial kisah seorang TNI yang ngaku-ngaku pengangguran demi mendapatkan perempuan yang tulus, begini endingnya yang berhasil buat netiz
TRIBUN-MEDAN.COM – Viral di media sosial kisah anggota TNI yang ngaku-ngaku pengangguran demi mendapatkan perempuan yang tulus.
Kisah penyamaran anggota TNI jadi pengangguran ini pun viral di berbagai sosial media.
Meski bohong, anggota TNI tersebut ingin mematahkan stereotype bahwa seragam dapat meluluhkan hati wanita lebih mudah.
Ia pun rela menyamar dan berlaga seolah-olah bekerja serabutan sebagai tukang las hingga supir untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Meski dimulai dengan kebohongan, kisah cinta pasangan ini justru berakhir bahagia.
Kisah Anggota TNI tersebut berasal dari Palembang bernama Sandy.
Ia menyamar jadi pengangguran demi mendapatkan perempuan yang tulus mencintainya tanpa memandang apa pekerjaannya.
Penyamaran Sandy pun berhasil, malahan dia bak mendapat rezeki nomplok karena kekasihnya memiliki paras yang cantik.
Namun, pada akhirnya, cewek ini yang notabene lulusan pesantren dan tak suka kebohongan, membuat Anggota TNI harus jujur.
Hingga akhirnya ia mengaku jika dirinya merupakan Abdi Negara.
Pria ini mengaku, jika sang cewek sempat kecewa, tapi mereka berakhir dekat dan ketemu secara langsung.
"Ketemuan ke 2, aku ngomong ke ortunya klw aku udh serius, dan aku kasih emas 2 mayam untuk meyakinkan hatinya klw aku serius, " tulis caption yang ia buat.
Baca juga: Atta dan Aurel Ngarep Anak Laki-Laki, Jenis Kelamin Anak Kedua Diungkap, Sang Mertua Spontan “Yah”
Lantas, bagaimana reaksi awal si wanita setelah mengetahui jika selama ini dibohongi?
Berniat sembunyikan identitas asli, seorang anggota TNI yang bertugas di Palembang, Sumatera Selatan justru ketiban rezeki nomplok.
Siapa sangka dengan penyamarannya tersebut, ia justru mendapatkan calon istri meski telah mengaku sebagai seorang pengangguran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.