USI Perbolehkan Politikus Masuk Kampus, Tapi untuk Berbagi Edukasi ke Mahasiswa

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Universitas Simalungun (USI) memperbolehkan siapapun politikus ingin bertandang ke kampus mereka yang berada di Jalan Sisingamangaraja Barat, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar. 

Dekan Fakultas Hukum USI, Dr Sarles Gultom menyampaikan, Rektorat USI sangat terbuka bila kedatangan para politikus tersebut adalah berbagi kesuksesan, mengedukasi mahasiswa, dan memberikan banyak hal berkaitan dengan bekal mahasiswa sendiri untuk kehidupan ke depannya. 

Baca juga: MEMANAS, PTUN Medan Batalkan SK Pengangkatan Rektor Universitas Simalungun Periode 2022-2026

"Kalau untuk kuliah umum, seminar dan selama itu mengedukasi anak-anak, silakan datang. Silakan berbagi pengalaman dan latar belakang kesuksesan dia misalnya," kata Sarles Gultom, Selasa (6/6/2023).

Sarles mengakui, memasuki tahun politik ini, pihaknya tak bisa memblokir kehadiran siapapun untuk ingin bertandang ke USI.

Malah, atas kehadiran politisi atau pun calon legislatif, mahasiswa bisa mengambil pelajaran berharga. 

Baik meningkatkan analisis berpikir, membedah kesuksesan narasumber di dunia lain selain politik, memecahkan masalah kebangsaan, yang kesemuanya bisa memberi gambaran bagi mahasiswa itu sendiri. 

Baca juga: Mahasiswa USI dan Cipayung Plus Minta Pemko dan DPRD Siantar Teken Petisi Penolakan Kenaikan BBM

"Kita terbuka. Karena memang Mahasiswa ini tidak boleh kita kekang. Kita kan juga bisa belajar dari kehadiran dia (politisi) di sini. Kita kan bisa belajar Hukum politik, menentukan pilihan, dan lain-lain," katanya. 

"Yang benar-benar untuk membangun ini, silakan datang. Berikan pendidikan kepada mahasiswa di sini," tegas Sarles. 

(alj/tribun-medan.com)