Wanita Diterkam Buaya

Wanita Hamil 4 Bulan yang Diterkam Buaya Belum Ditemukan, Suami Korban Sempat Tarik Istrinya

Susi Susana Sinambela (35) warga Dusun Peranginan yang diterkam dan diseret buaya sejak kemarin hingga saat ini belum ditemukan.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun Medan/ Instagram @Laburaku
Penampakan buaya sepanjang sekitar enam meter yang dibedah karena sempat dicurigai menerkam warga bernama Susi Susana Sinambela (35) warga Dusun Peranginan, Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara diterkam buaya, 7 Juni kemarin. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Susi Susana Sinambela (35) warga Dusun Peranginan, Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara yang diterkam dan diseret buaya sejak kemarin hingga saat ini belum ditemukan.

Diperkirakan, wanita yang sedang mengandung empat bulan itu masih disembunyikan oleh buaya tersebut, sebelum akhirnya dimakan.

Dilihat dari berbagai sumber, buaya muara khususnya, usai memangsa kerap menenggelamkan dan menyembunyikan mangsanya terlebih dahulu.

Mangsanya biasa disembunyikan di dasar sungai berakar atau di area yang dirasa aman seperti hutan pohon nipah.

Hal itu dilakukan agar terjadi pembusukan kepada mangsanya hingga lebih mudah dicerna.

Kapolsek Kualuh Hilir AKP Ilham Harahap mengatakan, pada Rabu malam pihaknya bersama BPBD, BKSDA, SAR dan warga menangkap seekor buaya berukuran enam meter.

Buaya inilah yang awalnya diduga memangsa Susi dan menyeretnya ke dasar sungai.

Namun saat perut dan seluruh tubuhnya dibedah, tak ditemukan sedikitpun potongan maupun jasad korban.

Sehingga, petugas memperkirakan korban masih disembunyikan sebelum akhirnya dimakan.

"Kita gak tau ya, apakah disimpannya dulu korban ini untuk nanti, apakah cemana kita gak tau, gak ngerti, kita kan bukan ahlinya.
Jadi ini turun lagi tim SAR, BKSDA, saam BPBD sama dibantu masyarakat, sampai saat ini belum ditemukan,"kata Kapolsek Kualuh Hilir AKP Ilham Harahap, Kamis (8/6/2023).

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga, Susi Susana Sinambela (35) warga Dusun Peranginan, Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara diterkam buaya, 7 Juni kemarin.

Peristiwa terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 09:30 WIB, saat korban sedang mencuci pakaian di sungai Aek Kanopan.

Tiba-tiba suaminnya, Edi Rianto Pangabean (35) mendengar suara istrinya berteriak minta tolong.

Nahas, saat sang suami berupaya menarik istrinya dari gigitan buaya, ia kalah tenaga hingga akhirnya sang istri diseret buaya ke sungai.

“Dikejar suaminya, rupanya diseret terus korban oleh buaya ke tengah sungai dan ke hilir,”kata Kapolsek Kualuh Hilir AKP Ilham Harahap, Kamis (8/6/2023).

AKP Ilham menjelaskan, lokasi rumah korban dan sungai hanya berjarak sekitar 15- 30 meter.

Pemerintah setempat sudah berulangkali mengimbau agar warga tidak beraktivitas di pinggir sungai. Namun karena diduga minimnya fasilitas, warga tetap melakukan kegiatan di bibir sungai.

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved