Viral Medsos

Akhirnya Kompol Petrus dan 7 Polisi Ditahan Propam soal Kasus Bripka Andry Kasih Setoran Rp 650 Juta

Kasus anggota Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Riau Bripka Andry Darma Irawan yang membongkar setoran ke atasan hingga Rp 650 juta memasuki babak baru

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
Kolase HO
Bripka Andry Darma Irawan. 

Akhirnya Kompol Petrus dan 7 Polisi Ditahan Propam soal Kasus Bripka Andry yang Rutin Kasih Setoran hingga Mencapai Rp 650 Juta ke Komandannya.

TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus anggota Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Riau Bripka Andry Darma Irawan yang membongkar setoran ke atasan hingga Rp 650 juta memasuki babak baru.

Setelah kasus ini vira di media sosial, Polda Riau bergerak melakukan pengusutan.

Alhasil, Kompol Petrus H Simamora dan tujuh anggota Brimob lainnya ditahan.

Kompol Petrus sebelumnya menjabat sebagai Komandan Batalyon B Pelopor di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau.

Kompol Petrus menyuruh Bripka Andry mencari uang di luar untuk disetorkan kepadanya.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, Kompol Petrus dan tujuh anggota Brimob lainnya, telah ditahan di tempat khusus (Patsus) oleh Propam Polda Riau.

Baca juga: WADUH, Panjat Pagar Besi Rumahnya, Bokong Bocah 12 Tahun Ini Tertancap Besi Runcing Sepanjang 15 Cm

"Kompol P (Petrus) dan tujuh orang lainnya yang diduga terlibat, dipatsus sejak 8 Juni 2023. Di patsus 30 hari ke depan," kata Nandang saat diwawancarai wartawan, Jumat (9/6/2023).

Kompol Petrus diduga melanggar kode etik menyalahgunakan wewenang dalam pelaksanaan tugas kedinasan.

Sementara tujuh anggota Brimob yang lainnya diduga terlibat dugaan setor menyetor seperti yang disebutkan oleh Bripka Andry Darma Irawan.

Nandang menerangkan, tindakan tegas itu dilakukan atas perintah Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.

"Kapolda Riau akan menindak tegas para anggota yang melakukan pelanggaran, baik pelanggaran etik maupun pelanggaran lainnya," kata Nandang.

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial curhatan Bripka Andry Darma Irawan, seorang anggota Brimob Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau yang bermarkas di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Senin (5/6/2023).

Andry mengaku dimutasi demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru pada hari Jumat, 3 Maret 2023.

Sprint Mutasi keluar dan hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 saya sudah penghadapan ke tempat baru.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved