Berita Viral
Demokrat Balas Tudingan Nasdem yang Sebut AHY Paksa Jadi Cawapres Anies Baswedan, Kini Saling Serang
Partai Demokrat memberikan pernyataan keras soal kabar pihaknya memaksa Koalisi Perubahan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
TRIBUN-MEDAN.com - Partai Demokrat memberikan pernyataan keras soal kabar pihaknya memaksa Koalisi Perubahan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres Anies Baswedan.
Tudingan Demokrat bakal mundur jika AHY tak dipilih jadi Cawapres dilontarkan oleh rekan sekoalisinya, yakni Nasdem.
Partai NasDem menuding adanya paksaan dari Partai Demokrat untuk mengusung AHY sebagai Cawapres untuk Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan.
Tudingan itu pun membuat Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, angkat bicara.
Anak buah AHY itu membantah keras tudingan rekan koalisinya di koalisi perubahan untuk persatuan tersebut.
Dia pun memintah elite NasDem yang memberikan tudingan itu menanyakan langsung kepada Anies Baswedan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
"Itu tidak benar. Partai Demokrat tidak pernah memaksakan AHY sebagai Bacawapres Anies Baswedan. Silakan ditanyakan kepada Capres Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Nasdem dan Ketua Umum PKS," kata Kamhar saat dikonfirmasi, Sabtu (10/6/2023).
Baca juga: Dicampakkan Ari Wibowo, Inge Anugrah Direkrut Richard Lee Jadi Direktur: S2 Sayang di Rumah
Baca juga: PSSI Dikabarkan Rekrut Joachim Loew Jadi Dirtek, Digaji Rp 58 Miliar, Media Vietnam Ketar-ketir
AHY, kata Kamhar, telah meneken tanda tangan piagam kerja sama dengan koalisi perubahan.
Adapun salah satu perjanjian di dalamnya ketiga parpol telah setuju memberikan kepercayaan penentuan bacawapres kepada Anies.
"Mas Ketum AHY telah menandatangani Piagam Kerjasama Tiga Partai yang salah satu klausul di dalamnya memberikan kepercayaan penuh kepada Bacapres Mas Anies Baswedan untuk menentukan wakilnya," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Partai NasDem mengatakan, adanya paksaan dari Partai Demokrat untuk mengusung nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan.
Keterangan itu disampaikan langsung oleh Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni.
"Mereka (Demokrat) maksa pokoknya untuk AHY mendampingi Anies," kata Sahroni kepada awak media saat ditemui di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Meski demikian, Sahroni menilai bahwa hal tersebut wajar dilakukan oleh Partai Demokrat.
Terlebih Partai Demokrat merupakan partai besar yang secara batin menginginkan kadernya sebagai pemimpin bangsa.
Partai Demokrat memberikan pernyataan keras
Koalisi Perubahan
Kamhar Lakumani
Demokrat bakal mundur jika AHY tak dipilih jadi Ca
Anies Baswedan
Tribun-medan.com
| NASIB Tamu Hotel Usai Sengaja Nyalakan Kran Air Berjam-jam Sampai Banjir, Berakhir Didenda Rp70 Juta |
|
|---|
| Kasihan Kondisi Siswa Korban Bully di SMP Negeri 19 Tangsel Alami Kelumpuhan, Kritis di RS |
|
|---|
| FAKTA Baru Siswa FN Ledakkan SMAN 72 Jakarta, Tulis Pesan Pakai Darahnya Sendiri, Singgung Kematian |
|
|---|
| Penembakan di Labuhan Deli, Seorang Anak Remaja Nyaris Tewas Terkena Tembakan di Leher |
|
|---|
| SY Penculik Bilqis Diduga Jual Anak Kandung, Punya 5 Anak Tapi di Rumah Hanya Ada 2 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Partai-Demokrat-memberikan-pernyataan-keras-soal-kabar-pihaknya-memaksa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.