Penculikan Anak

WNA Mesir dan Istri Barunya Culik Anak Sendiri, Noni Bersyukur Putrinya Sudah Ditemukan Lagi

Noni Rahayu akhirnya bisa bertemu lagi dengan putri tercintanya bernama Aisyah yang sempat menjadi korban penculikan anak istri baru mantan suaminya

Editor: Array A Argus
HO
Mazen Alaaeldin Abbas dan Amirullah Suryani 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Noni Rahayu (30) tak henti-hentinya mengucap syukur setelah bertemu kembali dengan putri tercintanya bernama Aisyah (3).

Sudah empat bulan belakangan ini, Noni berjuang sendirian mencari putrinya tersebut, yang sempat menjadi korban penculikan Amirullah Suryani, istri baru mantan suaminya bernama Mazen Alaaeldin Abbas, warga negara asing (WNA) asal Mesir.

Noni mengatakan, ia sekarang sudah berkumpul kembali dengan sang anak setelah bersusah payah melakukan pencarian kesana-kemari, termasuk menelusuri ibu kota Jakarta.

"Alhamdulillah sekarang sudah berkumpul lagi sama Aisyah. Ya, sangat bersyukur sekali," kata Noni, Sabtu (10/6/2023).

Meski begitu, Noni mengaku masih merasa was-was.

Sebab, mantan suaminya dan istri baru pelaku penculikan anak tidak ditahan polisi.

Keduanya masih berkeliaran dan belum ditangkap.

"Harapan saya mantan suami ini segera dideportasi saja. Kemudian untuk istri barunya itu bisa segera diproses," kata Noni.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumut, khususnya Subdit IV Renakta yang telah membantunya bertemu kembali dengan sang anak.

Namun, besar harapan Noni, bahwa Amirullah Suryani, orang yang menjadi dalang penculikan anak bisa ditangkap dan diproses hukum.

"Hanya itu harapan saya sekarang ini," katanya.

Dari informasi diperoleh Tribun-medan.com, Aisyah, anak kandung Noni disembunyikan Mazen Alaaeldin Abbas dan Amirullah Suryani di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Polda Sumut menemui Mazen Alaaeldin Abbas dan Amirullah Suryani untuk mengambil anak kandung Noni pada 24 Mei 2023 lalu.

Namun sayangnya, Polda Sumut tak langsung meringkus pasangan suami istri tersebut.

Keduanya hanya sebatas dijadikan saksi.

Setelah didatangi polisi, Mazen yang kabarnya sudah habis visa izin kerjanya itu langsung menghilang.

Kuat dugaan, Mazen takut ditangkap dan dideportasi.

Begitu juga dengan Amirullah Suryani, istri baru Mazen juga menghilang. 

Bekerja di Grosir Penjual Madu

Menurut laporan, Mazen Alaaeldin Abbas yang merupakan WNA Mesir bekerja di grosir penjualan madu yang ada di kawasan Condet, Jakarta Timur.

Selama bekerja di sana, Mazen sempt dijamin oleh pemilik grosir.

Namun, sejak tahun 2022, Mazen kabarnya sudah diblack list oleh pihak grosir, karena kerap diduga melakukan penipuan.

Ada kabar, bahwa Mazen sempat disebut-sebut melakukan penipuan hingga miliaran rupiah.

Namun anehnya, meski kerap melakukan tindakan ilegal, pihak imigrasi tak lantas menangkap dan mendeportasi Mazen.

Saat bertemu dengan Noni beberapa waktu lalu, pihak imigrasi berjanji akan mendeportasi Mazen.

Tapi faktanya, sampai sekarang Mazen masih berkeliaran dan dikhawatirkan melakukan aksi serupa.

Hendak Bawa Kabur Aisyah ke Mesir 

Aisyah, bocah berusia tiga tahun anak kandung Noni Rahayu sempat menjadi korban penculikan anak oleh istri mantan suaminya.

Ada dugaan, bahwa Aisyah akan dibawa ke Mesir oleh mantan suami dan istri barunya.

Beruntung, Aisyah lekas ditemukan.

Kini Aisyah sudah kembali ke pangkuan Noni.

Noni berharap, aksi serupa terhadap anaknya tidak terjadi lagi. 

Noni Dibohongi

Kasus penculikan anak yang mendera Aisyah bermula pada 17 Februari 2023 lalu.

Saat itu Mazen menemui Noni dengan dalih ingin membawa sang anak jalan-jalan ke mal. 

Sampai di mal, Noni sengaja diajak ngobrol oleh Mazen, sementara anaknya, Aisyah dibawa oleh Amirullah Suryani

Saat dia sedang ngobrol dengan mantan suaminya, tiba-tiba pria WNA Mesir itu pamit ke toilet.

Disinilah dia curiga karena anaknya yang dibawa untuk membeli minuman tak kunjung kembali.

Kemudian dia mencari Mazen ke toilet pria, tapi tidak ditemukan.

Sampai akhirnya dia meminta bantuan ke pusat informasi di mal tersebut untuk mencari tahu keberadaan anaknya yang dibawa kabur.

Lalu dia pun mendapat informasi kalau mobil yang ditumpangi mereka berempat dari rumah ke mal sudah meninggalkan lokasi membawa anaknya.

"Anak saya di bawah istri siri mantan suami pergi beli minum dan saya diajak bicara bicara oleh mantan suami saya. Jadi kita beda arah setelah diajak ngobrol, tiba-tiba mantan suami izin toilet dan setelah itu saya curiga saya cari ke toilet kosong,"kata Noni, Jumat (9/6/2023).

Singkat cerita, Noni menghubungi saudara sepupunya dan mereka berangkat ke bandara Internasional Kualanamu.

Disini mereka mengecek manifest keberangkatan dari Medan ke luar Provinsi. Dan ternyata benar, terdapat nama mantan suami, anaknya dan seorang wanita terbang ke Jakarta.

"Tidak lama setelah itu kita mendapatkan informasi dari Citilink dan benar mereka sudah pergi dan tiket tujuan ke Jakarta."

Keesokan harinya, 18 Februari Noni resmi mengadu ke Subdit IV Renakta Polda Sumut dengan harapan anaknya bisa ditemukan.

Proses demi proses dia lakoni, mulai meminta tolong ke Polisi hingga netizen melalui akun medsos nya.

Sampai akhirnya pada bulan Mei dia mendapatkan kabar kalau anaknya berada di Bekasi, Jawa Barat.

Kemudian dia bersama penyidik Subdit IV Renakta Polda Sumut dan beberapa personel lainnya dari Polres Bekasi mendatangi alamat yang memang sudah dilacak Polisi.

Disinilah didapati anaknya itu sedang bersama mantan suami dan diduga istri barunya.

"Waktu kita datang itu posisinya sudah di atas motor mau pergi keluar dan langsung dihampiri oleh personel polisi dari Polda Sumut."

Saat ditemukan, kondisi Aisyah sangat memprihatinkan. Tubuhnya nampak lesu dan berat badannya dilihat Noni mulai menurun.

Mata anak yang dipisahkan dari ibu kandungnya itu nampak cekung menghitam.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved