Diputusi Pacar, Remaja 22 Tahun Akhiri Hidup di Kantor Koperasi Simalungun

TRIBUN-MEDAN.COM,SIMALUNGUN- Seorang pria bernama Juan Felix Tampubolon (22) nekat akhiri hidup karena baru saja diputusi pacar.

Korban mengakhiri hidup dengan menjerat lehernya menggunakan tali nilon di gudang kantor koperasi yang ada di Komplek Java Residensi, Huta V, Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Jumat (9/6/2023).

Kanit Reskrim Polres Perdagangan, Iptu Fritsel Sitohang pada Sabtu (10/6/2023) malam mengatakan, yang pertama kali menemukan korban adalah temannya.

Baca juga: Sebut Diancam dan Diintimidasi Oknum Jaksa, Siswa SMP di Lahat Ini Ngadu ke Presiden Jokowi

"Saat itu saksi (teman kerja korban) terbangun dari tidur dan tidak melihat korban. Kemudian saksi saling bertanya dengan teman yang lain. Setelah mencari keberadaan korban, dari pintu gudang terbuka, terlihat korban dalam keadaan tergantung," katan Fritsel.

Kaget dengan kondisi korban, teman-teman kerja korban kemudian melaporkan ini kepada kepala lingkungan dan diteruskan kepada Bhabinkamtibmas, hingga personel Polsek Perdagangan datang melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.

"Keluarga korban meyakini korban meninggal secara wajar, dan keluarga korban meminta Polsek Perdagangan, agar mayat korban tidak dilakukan autopsi," kata Fritsel.

Baca juga: Viral Mobil Google Maps Nyasar dan Masuk ke Perkebunan Akhirnya Diderek Warga

Memang, dari hasil visum Luar petugas medis dari Puskesmas Perdagangan, Efriani Kartini menyatakan, ditemukan hanya luka bekas jeratan tali pada leher korban, dan ditemukan sperma pada alat kelamin korban dan kondisi lidah menjulur, seperti ciri umum bunuh diri.

Selain itu tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Viral Bule di Bali Ngamuk Sambil Tenteng Sebilah Pisau di Jalanan, Pelaku Diamankan Polisi

Fritsel mengatakan, patut diduga alasan korban melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri lantaran frustasi ditinggalkan atau diputuskan oleh pacarnya.

"Sesuai dengan surat yang ditulis oleh korban yang di temukan di saku celana korban," kata Fritsel seraya menyampaikan bahwa jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan.(alj/tribun-medan.com)