Barang Jemaah Calon Haji Kena Razia di Medan, Isinya Benda Terlarang

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Petugas di Embarkasi Asrama Haji Medan merazia barang bawaan jemaah calon haji, Selasa (13/6/2023).

Dari hasil pemeriksaan yang digelar di depan Aula Madinatul Hujjaj, ditemukan beragam benda terlarang.

Adapun benda terlarang yang dibawa itu berupa gunting, pisau, benda cair hingga sarden.

Baca juga: 6.301 Jemaah Calon Haji Asal Sumut Sudah Tiba di Mekkah, Lansia Diingatkan Tetap Jaga Kesehatan

Pantauan Tribun-medan.com, barang bawaan milik jemaah calon haji Kloter 20 dari Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Medan disita petugas

Menurut jemaah calon haji, gunting yang mereka bawa sebenatnya untuk Tahalul.

Tahalul merupakan prosesi dalam haji dan umrah yang berarti diperbolehkannya jemaah calon haji dari pantangan ihram.

Tahalul disimbolkan dengan mencukur minimal tiga helai rambut.

Baca juga: CARA Daftar Paket Internet XL Axiata untuk Jemaah Calon Haji, Berikut Paket yang Ditawarkan

Jemaah memotong rambut setelah tawaf dan sa'i.

Tahalul dilakukan ketika jamaah tiba di Bukit Marwah setelah melakukan sa'i ketujuh.

Namun, harusnya benda-benda demikian diletakkan pada koper berukuran 30 kg yang diletak di bagasi, bukan koper ukuran 10 kg yang dibawa ke kabin.

Alhasil, banyak jemaah yang merasa kecewa sebab gunting yang mereka anggap penting untuk dibawa harus disita oleh petugas avsec.

Baca juga: Jemaah Calon Haji Kloter 16 Langsung Pakai Baju Ihram Saat Berangkat dari Embarkasi Medan ke Mekkah

Di Embarkasi Asrama Haji Medan, para jemaah akan memasuki Aula Madinatul Hujjaj untuk melakukan prosesi pemberangkatan, dimana di ruangan ini telah dilakukan sterilisasi oleh pihak penerbangan, dimana nantinya para jemaah akan langsung memasuki bus dan boarding.

Sehingga begitu tiba di bandara Kualanamu, para jemaah akan diarahkan langsung menuju pesawat, tanpa ada pemeriksaan lagi. (cr26/tribun-medan.com)