Beraksi Saat Subuh Bawa Angkot, Maling Ini Gasak Ban dari Mobil Warga di Medan Area

Bawa Angkot, Maling Ini Gasak Ban dari Mobil Warga di Medan Area, Beraksi Saat Subuh

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pria terekam kamera pengawas CCTV sedang melakukan aksi pencurian ban mobil.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Rahmadsyah, Kecamatan Medan Area, pada Minggu (11/6/2023) subuh.

Pelaku ini beraksi menggunakan mobil Angkutan Kota atau Angkot, dengan modus berpura-pura mogok.

Dari rekaman video yang dilihat oleh Tribun Medan, awalnya pelaku yang datang sendirian ke teras tempat mobil tersebut terparkir.

Pelaku yang kala itu mengenakan jaket putih bercelana ponggol, sadar bahwa di lokasi ada terpaksa CCTV.

Lantas, ia pun bergeser ke sebelah kanan mobil yang agak kurang tersorot kamera CCTV.

Kemudian, ia langsung membongkar ban sebelah kanan mobil tersebut.

Lalu, setelah berhasil membongkar pelak dan ban nya ia pun langsung membawanya ke angkot yang sedang terparkir di pinggir jalan.

Setelah itu, ia kembali lagi dan mencoba membongkar ban belakang sebelah kiri dan berlanjut ke ban depan sebelah kiri.

Sehabis membongkar baut-baut di ban yang lain, pelaku tampak pergi menunju ke arah angkot.

Tak lama, pelaku pun kembali lagi, kali ini dia tidak menggunakan jaket melainkan hanya memakai kaos dan celana ponggol.

Pelaku itu datang dengan membawa batu dan dongkrak.

Terlihat dia berupaya mendongkrak roda depan kiri mobil.

Kebetulan saat itu, terlihat warga sudah mulai hilir mudik di lokasi kejadian.

Menyadari hal itu, pelaku pun pergi dan tidak berhasil membawa roda mobil yang lain.

Menurut Yanti pemilik mobil, aksi pencurian yang dilakukan pelaku itu terjadi di depan tokonya, sekira pukul 05.00 WIB.

Saat itu memang, keadaan di lokasi sedang sepi.

"Jadi pada hari Minggu sekitar jam 4.48 WIB, dari arah Jalan Laksana mutar ada mobil angkot warna kuning," kata Yanti kepada Tribun Medan, Rabu (14/6/2023).

Ia mengatakan bahwa, angkot nomor 10 KPUM tersebut sempat melakukan pemantauan di lokasi depan tokonya.

"Terus berhenti, dia masuk dari sini sadar ada CCTV, dia ngambil ban sebelah kanan, tapi sambil yang dibelakang itu sama di sini mulai dikerjain dia, pakai kunci," sebutnya.

Yanti mengungkapkan, saat itu pelaku hanya berhasil mengambil satu ban mobilnya saja, yang tiga lagi tidak berhasil dicuri oleh pelaku.

"Ada satu yang hilang, tapi untuk yang tiga itu sudah terbuka semua. Diganjalnya pakai batu," ungkapnya.

Dikatakannya, pelaku ini sempat beberapa kali datang lagi dan berupaya untuk mengambil ban lain.

Namun, saat itu para warga sudah mulai melakukan aktivitas dan pelaku pergi.

"Jam 05.15 WIB dia balik lagi, tapi kedai sebelah sudah buka, dia mutar lagi parkir di situ dan mau ngambil ban sebelah kiri lagi," ujarnya.

"Dia turun lagi ngerjain ban kiri, cuma karena sudah mulai ramai dia nggak jadi ngambil, dongkrak sudah dimasukkannya ke dalam, sama batu," sambungnya.

Ia mengatakan bahwa, di lokasi tersebut sudah dua kali kejadian sejak dirinya tinggal di sana. 

"Kalau yang sebelumnya ada, tapi hilangnya bemper belakang," bebernya.

Lebih lanjut, Yanti menduga pelaku lebih dari satu orang.

Kasus tersebut pun telah dilaporkan ke Polsek Medan Area dan berharap pelaku segera ditangkap oleh polisi.

"Sudah buat laporan ke Polsek Medan Area. Kalau bisa keamanan, kalau bisa juga kasus seperti ini cepat lah di tanganin," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)