Hasil Indonesia Open: Meski Menang Apriyani/Siti Fadia Mengkhawatirkan, Praven/Melati Juga Lolos

Tribun-Medan.com - Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil melewati adangan pertama di ajang BWF Super Series 1000 Indonesia Open 2023.

Bermain di babak 32 besar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023), Apriyani/Siti Fadia menuntaskan perlawanan ganda Jerman, Linda Efler dan Isabel Lohau.

Menerapkan pola permainan menyerang sejak awal Apriyani/Siti Fadia tidak tampak kesulitan. Selain minim error, di lain sisi, tekanan yang diberikan Linda/Isabel tak besar. Serangan-serangan mereka serba tanggung. Keduanya kerap memberikan bola-bola mengambang yang jadi santapan empuk ganda Indonesia.

Apriyani dan Siti dengan cepat memperoleh poin. Penempatan-penempatan bola yang sangat apik dari Siti Fadia sangat menyulitkan bagi Linda/Isabel dan membuat mereka tertinggal jauh 4-11.

Namun pasca-interval situasi sempat berubah. Bola-bola cepat yang dimainkan Apriyani dan Siti Fadia mendadak hilang. Berganti bola lambung dalam reli-reli yang tidak sungguh tak jelas ada "tujuannya".

Linda dan Isabel segera memanfaatkan momentum. Satu demi satu poin mereka raih. Marjin poin merapat hingga hanya tersisa satu, 15-16 lalu 17-18, 18-19, dan 19-20, bahkan kemudian menyamakan skor 20-20 dan memaksakan deuce.

Dalam situasi genting ini, tetap tidak ada perubahan pada pola permainan Apriyani dan Siti Fadia. Mereka tetap melambungkan bola, seakan-akan membuka diri untuk diserang. Akibatnya nyaris fatal. Linda dan Isabel sempat mencatat tiga kali game poin (pada kedudukan 22-21, 23-22, dan 24-23).

Beruntung pasangan Jerman tidak tenang. Di poin-poin kritis mereka justru beruntun membuat kesalahan sendiri. Satu smash keras menyilang yang dilepas Siti Fadia menutup set pertama 26-24.

Set kedua pasangan Indonesia mengubah pola. Atau lebih tepatnya, kembali ke pola yang diterapkan di awal set pertama. Perubahan yang memberi dampak signifikan.

Diserang dengan pukulan-pukulan cepat dan tajam membuat Linda dan Isabel tidak lagi leluasa mengembangkan permainan. Mereka kalah 9-11 saat interval.

Namun lagi-lagi, setelah kembali masuk lapangan, Apriyani/Siti Fadia kembali menurunkan tempo. Kembali mengangkat bola dan membiarkan diri mereka dihujani smash-smash lawan. Situasi pun berbalik. Apriyani/Siti Fadia tertekan dan sempat hampir tersusul 11-12.

Berbeda dari set pertama, perubahan ini tidak berlangsung lama. Apriyani/Siti segera kembali meninggikan tempo lalu unggul dengan cepat 15-12. Setelah itu, set berjalan lebih mudah. Mereka menuntaskan perlawanan Linda/Isabel dengan skor.

Di babak 16 besar, Apriyani dan Siti Fadia bakal berhadapan dengan ganda Kanada, Catherine Choi/Josephine Wu, atau rekan senegara Ridya Aulia Fatasya dan Kelly Larissa. Bagi Radya/Kelly, Indonesia Open 2023 merupakan turnamen super 1000 pertama yang mereka ikuti.

Menang
Pada pertandingan di lapangan lain, pasangan ganda campuran eks pelatnas (kini disponsori klub PB Djarum), Praveen Jordan dan Melati Daeva Octavianti, juga mencatat kemenangan. Praveen/Melati menekuk pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Cheah Yee See dalam dua set 21-17, 21-9.

Ganda Malaysia hanya memberikan perlawanan ketat di set pertama. Set berikutnya, mereka, terutama Chan Peng Soon, mengalami penurunan performa. Gempuran Praveen lewat smash-smash tajam kerap gagal diseberangkan. Begitu bola-bola silang Melati di depan net.