Berita Viral
Reaksi Muak Gibran Dengar Ancaman Amien Rais Mau Turunkan Jokowi : Bosen, Gak Ada Hasilnya
Begini reaksi muak Gibran Rakabuming mendengar ancaman Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mau menurunkan Presiden Jokowi. Gibran pun menyampa
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Angel aginta sembiring
TRIBUN-MEDAN.COM – Begini reaksi muak putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming mendengar ancaman Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais.
Gibran Rakabuming tidak ambil pusing mendengar pernyataan Amien Rais yang ingin menurunkan Presiden Joko Widodo.
Bahkan Gibran Rakabuming menyatakan bosan mendengar seruannya yang tidak ada hasilnya.
Wali Kota Solo itupun menjawab santai terkait pernyataan tersebut.
"Silakan, silakan ya," jelas Gibran.
Ia mengaku bosan dengan seruan semacam ini yang digaungkan berkali-kali.
Baca juga: KISAH Driver Ojol 4 Tahun Bawa Anak Ngojek, Sulit Bertemu Ganjar dan Gibran, Kini Dibantu Kapolres
"Malah dadi rutinitas. Bosen. Dan enggak ada hasilnya," tuturnya.
Namun ia justru mendoakan Mantan Ketua MPR ini diberkahi kesehatan di usianya yang menginjak 79 tahun.
"Ya semoga Pak Amien Rais sehat terus," katanya.
Ia tidak ingin ambil pusing dengan seruan semacam ini.
"Yo ora piye-piye," ungkapnya.

Pemerintah menurutnya selama ini terbuka dengan berbagai bentuk kritik.
"Jika ada keluhan, evaluasi, kritikan silakan disampaikan aja," jelasnya.
Siapa pun yang melontarkan kritik ke pemerintah diterima sebagai bagian dari proses demokrasi.
"Terbuka. Silakan. Silakan. Menerima terus," ungkapnya.
Sebelumnya, Amien Rais menyerukan menurunkan Jokowi menggunakan kekuatan rakyat (people power) pada Minggu (11/6/2023) di Gedung Umat Islam Kartopuran, Solo.
Amien Rais menyampaikan hal ini saat HUT ke-26 Mega Bintang dalam Dialog Nasional bertema 'Rakyat Bertanya, Kapan People Power'.
Amien Rais menyerukannya sambil mengangkat buku berjudul "Jokowi Menang karena People Power".
Menurutnya, jika Jokowi menjadi presiden karena kehendak rakyat, maka ia juga bisa dilengserkan dengan alasan yang sama.
Amien Rais pun menantang orang-orang yang menjadi intel untuk melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa politisi senior itu akan membuat gerakan People Power di Solo.
Baca juga: Menohok Mahfud MD Ogah Tanggapi Kritikan Pedas Amien Rais soal Tim Percepatan Reformasi Hukum
Baca juga: Ayah David Ozora Sentil Pengacara Mario yang Kaitkan dengan Kasus Rafael Alun: Aneh Banget!
Amien Rais mengajak gerakan people power di acara dialog nasional 'Rakyat Bertanya, Kapan People Power' yang diselenggarakan oleh Megabintang di Solo.
"Ini memang diperlukan people power (melengserkan Jokowi)," kata Amien Rais.
Dalam UUD kita itu ada di Bab I, Pasal I berbunyi "Kedaulatan berada di tangan rakyat, dan dilaksanakan menurut UUD 1945."
Amien Rais menilai jika Jokowi awalnya diidam-idamkan rakyat. Dia mengakui Jokowi awalnya menjadi pemimpin yang bisa diamanahi harapan, namun kini justru makin jauh dari visi kerakyatan.
"Saudara Joko Widodo ini orang Solo yang semula seperti memberikan harapan, tapi lama-lama makin mendung, makin gelap dan mungkin perlu dilengserkan," jelasnya.
"Ini Presiden ke-7 yang langkah-langkahnya telah mengkhianati bangsa Indonesia," tandasnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca juga: TEGAS Mahfud MD Cueki Kritikan Pedas Amien Rais: Enggak Perlu Dikomentari Dia!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.