Berita Seleb
VIRAL Ibu Diturunkan dari KRL karena Bayinya Tantrum, Pihak KAI Klarifikasi Sebut Narasi Menyesatkan
Ia nampak kebingungan lantaran sang anak tantrum di dalam kereta. Sesaat kemudian, ia turun dari kereta menuju peron stasiun.
TRIBUN-MEDAN.com - Viral ibu-ibu diturunkan dari KRL karena bayinya tantrum.
Pihak KAI pun memberikan klarifikasi sebut narasi dalam video viral itu menyesatkan.
Baru-baru ini viral di TikTok seorang ibu bersama anaknya diturunkan dari KRL lantaran si kecil rewel.

Dalam video viral itu tertulis "Kasihan banget sampai diturunkan gara-gara anaknya rewel".
Sontak saja netizen auto murka usai melihat videonya yang berseliweran di media sosial.
Melansir Kompas.com, dalam video yang beredar terlihat seorang ibu yang mengenakan baju putih dihampiri petugas.
Baca juga: Seorang Wanita Digotong Paksa Oleh Petugas KRL Saat Hendak Beraksi Copet Hp Penumpang
Ia nampak kebingungan lantaran sang anak tantrum di dalam kereta.
Sesaat kemudian, ia turun dari kereta menuju peron stasiun.
Si anak juga masih terlihat menangis.
Ketika dikonfirmasi, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (11/6/2023).

Petugas keamanan (WALKA) KAI Commuter awalnya sedang bertugas di dalam rangkaian kereta.
Petugas tersebut melihat seorang anak menangis dari Stasiun Bojong Gede hingga Stasiun Depok.
Si ibu sebenarnya telah berusaha menenangkan anaknya.
Namun si kecil tak juga tenang dan masih tetap rewel.
"Petugas kami berusaha membantu ibu tersebut untuk menenangkan anaknya, sia-sia.
Baca juga: VIRAL Bocah 8 Tahun Selalu Tunggui Ibunya di Depan Apartemen, Terungkap Fakta Sebenarnya
Anaknya makin menangis dan meronta-ronta," ujar Leza dalam keterangannya, Selasa (13/6/2023).
Ia mengatakan bahwa narasi dalam video yang beredar, narasinya keliru.
Ibu tersebut, ujar Liza turun di Stasiun Depok atas kehendaknya sendiri dan bukan diturunkan petugas.
"Tiba di Stasiun Depok, akhirnya sang ibu memutuskan untuk turun, menenangkan buah hatinya.

Lalu, menanyakan kepada petugas commuterline tujuan Manggarai," ujar Leza.
Sementara itu dilansir dari Tribun Jakarta, adapun netizen sebelumnya ramai-ramai melontarkan sindiran.
Sebab ada foto yang menunjukkan adanya satpam di dekat si ibu sebelum turun dari KRL.
Alhasil foto tersebut menimbulkan persepsi sang ibu diusir.
"Kayak kita kalau pas Elja tantrum di ruang publik, capek, panik sebel, emosi kan. Jahat amat sampai diturunin bukannya dibantu," tulis netizen A.
Baca juga: VIRAL Detik-detik Bocah Perempuan Tewas Tenggelam di Kolam Renang, Pengunjung Ramai tapi Tak Sadar
"Mungkin petugasnya belum menjadi orangtua, sehingga enggak ngerti susahnya diemi anak pas lagi rewel," tulis netizen B.
Di sisi lain, seorang petugas KRL yang mengaku berada dalam video tersebut memberikan klarifikasi melalui akun @muhamad_sahrul04.
"Halo selamat sore semuanya. Sedikit informasi aja buat semuanya agar tidak ada kesalahpahaman yang betul-betul kejadian di kereta real-nya itu seperti apa."
"Jadi gini, kebetulan di situ saya petugasnya untuk anak ibu itu sudah nangis dari berangkat Stasiun Bojonggede gara-gara dibangunkan sama ibunya sendiri dan anak tersebut langsung rewel/nangis nya enggak diem-diem sampai sudah dibantu hibur ini itu semuanya tetap enggak bisa dan makin jadi nangisnya."

"Ibu dan anak tersebut menjadi pusat perhatian lalu ibu tersebut pun memutuskan untuk turun dari stasiun Depok Lama agar anaknya tenang dulu biar anaknya diam, bukanya saya semata mata main nurunin gitu aja nyuruh turun ibu tersebut atau gimana."
'Dikarenakan di dalam KRL itu banyak penumpang lain juga ada yang sedang tidur dan lainnya. Terimakasi," tulis satpam tersebut. (*/tribun-medan.com)
Artikel ini sudah tayang di GridPop.ID
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.