Berita Medan

Polda Sumut Pastikan Hasil Autopsi Tewasnya Mahira Dinabila, Mahasiswi USU Keluar Hari Ini

Polda Sumut menjelaskan, pihaknya telah mengantongi bukti formil dan materil terkait penyebab tewasnya Mahira.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Direktur reserse kriminal umum Polda Sumut Kombes Kombes Sumaryono saat diwawancarai. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Polda Sumut menyatakan, hasil pemeriksaan bidang laboratorium forensik (Bid Labfor) tewasnya mahasiswi USU, bernama Mahira Dinabila akan dikeluarkan hari ini.

Direktur reserse kriminal umum Polda Sumut Kombes Kombes Sumaryono mengatakan, pemeriksaan melalui forensik sudah rampung dan akan diserahkan ke Polrestabes Medan.

"Hasil autopsi dalam satu hari ini akan kita keluarkan, dalam hari ini,"kata Kombes Sumaryono, Kamis (15/6/2023).

Polda Sumut menjelaskan, pihaknya telah mengantongi bukti formil dan materil terkait penyebab tewasnya Mahira.

Pemeriksaan saksi baik dari keluarga dan dari lingkungan juga telah dilakukan. 

"Juga alat bukti kita uji scientific investigation manakala semuanya akan selesai pemeriksaan terhadap ahli terkait temuan dan fakta yang kita dapatkan," terangnya.

Sebelumnya, polisi membeberkan hasil penyelidikan sementara kematian Mahira Dinabila, mahasiswi USU yang ditemukan tewas di kompleks Rivera, Kecamatan Medan Amplas.

Dari hasil penyelidikan, Polrestabes Medan menduga Mahira meminum racun mengandung sianida atau potas.

Bukti pemesanan racun juga ditemukan.

Racun diduga dipesan dan dikirim dari Bogor, Jawa Barat beberapa waktu menjelang kematian Mahira.

Penyidik juga disebut telah terbang ke sana untuk memeriksa pengirim.

Temuan ini diduga didapati dari riwayat pemesanan atau aplikator yang ditemukan Polisi.

"Pemesanan lewat salah satu aplikator yang sudah kita periksa disana benar-benar memang almarhumah memesan. Kemudian pengirimannya di Bogor, betul-betul mengirim ke almarhum.

Yang dipesan itu racun, potas,"kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, Selasa (13/6/2023).

Dengan demikian, Polrestabes Medan berkeyakinan dugaan tewasnya Mahira karena bunuh diri, bukan dibunuh.

Ayah kandung Mahira Dinabila menunjukkan foto semasa hidup korban, Senin (8/5/2023).
Ayah kandung Mahira Dinabila menunjukkan foto semasa hidup korban, Senin (8/5/2023). (Tribun-medan/Alfiansyah)
Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved