Gara-gara Emmy Tobing Hina Anak Aurel-Atta Halilintar, Berimbas ke Suami, Aiptu JP Dipanggil Propam

TRIBUN-MEDAN.COM - Gara-gara Ulah Istri Hina Anak Aurel dan Atta Halilintar, Aiptu JP Dimintai Keterangan oleh Propam.

Baru-baru ini sosok Guru SMP Negeri di Siantar bernama Emmy Rismauly L Tobing mendadak menjadi sorotan publik.

Hal itu lantaran menghina anak pasangan selebriti Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yaitu Ameena Hanna Nur Atta.

Dalam pemberitaan Tribun Medan sebelumnya, pada Jumat (16/6/2023), Emmy L Tobing mengaku hanya iseng menghina Ameena.

Namun kini Emmy telah meminta maaf kepada Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

Permintaan maaf tersebut dilakukan Emmy melalui sebuah video.

Video permintaan maaf tersebut menjadi viral di media sosial.

Suami kena imbasnya

Karena perbuatan, kini Emmy L Tobing terkena sanksi sosial cemoohan warganet. 

Tak hanya itu, suami Emmy L Tobing yaitu Aiptu JP juga ikut terkena imbasnya.

Diketahui Aiptu JP seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Aiptu JP dipanggil oleh Propam Polres Payakumbuh buntut kelakuan sang istri.

Kabid Propam Polda Sumbar Kombes Pol Eko Yudi mengatakan Aiptu JP dipanggil untuk diminta klarifikasi terkait kasus istrinya dan kemudian diberi arahan agar istrinya tidak berbuat hal yang sama.

"Yang benar itu, yang bersangkutan kita panggil. Bukan diperiksa ya. Kita panggil untuk diminta klarifikasi terkait kasus istrinya," kata Eko, Jumat (16/6/2023).

Selain itu, Kombes Eko menandaskan, Aiptu JP diminta untuk mengawasi istrinya, sebagai ibu-ibu Bhayangkari, agar bijak dalam bermedia sosial.

"Yang berbuat istrinya, tidak ada hubungan dengan suaminya. Jadi kita hanya minta dia lebih mengawasi istrinya agar berhati-hati di media sosial," jelas Eko.

Adapun Kombes Eko mengakui, pihaknya juga mengikuti perkembangan kasus penghinaan terhadap anak Atta dan Aurel itu.

Seperti yang diketahui Atta juga telah melaporkan Emmy ke polisi.

Di samping berikut bunyi permintaan maaf Emmy kepada keluarga Atta Halilintar.

"Salam sejahtera, Pak Atta dan Bu Aurel beserta keluarga besar Atta Halilintar saya Emmy Rismauly L Tobing berumur 35 tahun saya ingin meminta maaf dengan setulus-tulusnya dan sedalam-dalamnya. Saya menyesali atas perbuatan saya, saya yang merugikan banyak pihak terutama Bang Atta, dan Ameena Hanna Nur Atta. Saya meminta maaf ya sayang sehat-sehat ya sayang, panjang umur, semakin pintar jadi anak solehah," ujar Emmy dalam video permintaan maafnya

"Saya sama sekali tidak ada motif apapun, saya berkomentar dalam video Ameena iseng-iseng dan beranggap tidak berdampak apa-apa," jelasnya.

"Ternyata saya membuat kesalahan besar, karena ada unsur hinaan, cacian bahkan berdampak fitnah," pungkasnya. 

Viral di Media Sosial hingga Hp Emmy Tobing Disebut Hilang saat Menemui Suaminya di Payakumbuh, Sumatera Barat 

Sebelumnya, dalam bullyannya, warganet yang diketahui sebagai warga Kota Pematangsiantar tersebut menyebutkan jika Ameena merupakan anak down syndrome hingga disebut sebagai bi*at*ng.

Tak tinggal diam, Atta Halilintar langsung meminta pengacaranya untuk menemui pelaku bully Ameena. "Sudah ketahuan, sudah ketemu juga sama wakil keluarganya, suaminya sudah ketemu sama lawyer kita. Dia juga nggak mau minta maaf aku dengar dari lawyer," ujar Atta Halilintar.

Atta Halilintar itu sebenarnya ingin memaafkan pelaku karena memiliki dua orang anak. Namun, pelaku belum ada meminta maaf.

"Kita mau maafin mereka karena punya dua anak tapi kalau misalnya dia nggak merasa bersalah," tuturnya.

"Aku belum tau alasannya,"sambungnya.

Menantu Anang Hermansyah itu sendiri tak mengetahui pasti alasan di balik pelaku membully putrinya.

Seperti diketahui, dalam unggahan di akun Instagram pribadi Atta Halilintar, Ia mengunggah tangkapan layar yang berisikan komentar jahat dari salah satu warganet yang ditujukan kepada putrinya.

"Anak saya ada salah apa sama ibu??? Anak saya banyak kurang di mata ibu??" tulis Atta di akun Instagram pribadinya.

"Dibilang oon, d*wn*ndrom, i*iot dll... (ini baru sebagian masih banyak lagi ibu ini ngatain anak kami) heran ibu2 punya anak bisa ngatain anak orang lain..,"tambahnya.

Tak hanya sampai situ, Atta yang tadinya ingin menghiraukan bullyan tersebut semakin meradang saat sang istri yang tengah hamil anak kedua itu juga ikut mendapatkan bullyan.

"Didiemin seminggu makin2 ngatain dimana2.. istri saya hamil aja sampe didm2 maki2 anak saya kasian bumil keganggu bu..,"jelasnya.

"Ga ada orang tua yg terima anaknya dibilang begini... bukan karna kita kerja di entertainment jadi halal kalau dihina anak bayi perempuan kita.. ga usah banding bandingin anak kita dan ank orang," tutup postingan Atta Halilintar.

Sang Oknum Guru Tidak Mau Ditemui

Kasus dugaan penghinaan yang dilakukan oleh seorang oknum guru terhadap anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Ameena, dijawab oleh pimpinan SMP Negeri 2, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Selasa (13/6/2023).

Kepada wartawan Tribun Medan, Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) SMP Negeri 2, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Robinhot Turnip mengatakan bahwa mereka telah meminta keterangan guru Emmy Rismauly L Tobing beberapa hari lalu.

Dari pengambilan keterangan tersebut, Emmy mengaku bahwa handphone-nya hilang saat dia berada di Payakumbuh, Sumatera Barat. Sehingga aksi penghinaan terhadap anak Atta Halilintar dilakukan oleh orang yang meng-hack handphone-nya, bukan dirinya.

"Iya beliau guru bahasa Indonesia di sini. Dia di sini honorer dan sudah bergabung selama satu semester. Dia ngajar Bahasa Indonesia," kata Robinhot.

"Kita memanggil beliau untuk mengonfirmasi dan yang jelas dalam hal ini pihak sekolah beranggapan bahwasanya tindakan tersebut di luar kedinasan. Tidak ada koordinasi atau apapun dengan pihak sekolah. Tidak ada kaitan dengan SMP Negeri 2 Siantar," kata Robinhot.

Robinhot mengatakan bahwa Emmy Rismauly L Tobing mengaku handphone hilang saat menemui suaminya yang berdinas sebagai anggota Polri di Payakumbuh, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu.

"Kita tanya apakah sebagai seorang ibu Bhayangkari, ketika itu terjadi, sudah mengumumkan kehilangan di media sosial bahwa itu bukan dirinya, dan katanya sudah. Dia juga menyebut sudah melaporkan kehilangan HP itu ke pihak kepolisian di kantor suaminya di Payakumbuh," kata Robinhot.

Dari keterangan tersebutlah, kata Robinhot, pihak sekolah bisa menjawab hal-hal yang dibutuhkan wartawan, termasuk apakah akan melakukan pembinaan atau sebagainya.

"Kalau masalah sosial media itu, apa mau kita bilang? Kita sudah mintai keterangan yang bersangkutan. Kita sudah panggil dan coba bina dia," kata Robinhot.

Pihak sekolah kata Robinhot, tidak akan mengambil langkah terlalu jauh lantaran pengakuan guru mereka (Emmy) sendiri, bahwa semua yang terjadi adalah kendali hacker.

Disinggung terkait karakter Emmy, sejauh ini, kata Robinhot, Emmy Rismauly L Tobing memang tidak ada masalah apapun dalam berinteraksi dengan guru ataupun etikanya di media sosial. Sehingga tidak ada kecurigaan apapun saat kasus ini menguak ke warganet.

"Sejauh ini kita gak pantau dia bermedia sosial. Namun selaku guru dengan tupoksinya, dia baik-baik saja di sini. Sekarang dia nggak masuk ngajar karena ujian sekolah sudah selesai, kan," pungkasnya.

(alj/tribun-medan.com)

(*/tribun-medan.com/Wartakotalive.com)