Kisah Rita Nasution 41 Tahun Jadi Panitia Haji, Pernah Jadi Perempuan Satu-satunya dari Sumut

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Usia perjalanan Rita Nurai Nasution sebagai petugas haji bukanlah singkat, sejak tahun 1982 dirinya telah ikut serta di berbagai kepanitiaan pada saat musim haji tiba.

"Kalau ditanya berapa lamanya, saya ini sudah barang antik ya, dari tahun 79 saya masuk kerja, dan mulai ikut serta pada musim haji sejak tahun 1982, sekitar 41 tahun sudah," ujar Rita, saat ditemui Media, setelah selesai pemberangkatan jemaah calon haji kloter 24 di Embarkasi Medan, Sabtu (17/6/2023).

Pengalaman paling berkesan bagi Rita adalah di tahun 2012, dirinya ditunjuk sebagai petugas perempuan satu-satunya yang bertugas di Makkah, sebagai petugas non kloter saat itu.

"Itu paling berkesan, waktu itu ada anggota dewan yang mengusung petugas perempuan, dan Alhamdulillah saya diterima satu dari Medan, dan dua dari Jakarta," ungkapnya.

Berkesan buat Rita sebab di tahun itu dirinya sudah mendaftar haji, alhasil uang yang sudah didaftarkannya kembali, karena mendapat rezeki lain dari dirinya menjadi seorang petugas.

Tahun-tahun dijalani Rita menjadi petugas di berbagai deks, mulai dari Embarkasi hingga di Makkah.

Dirinya selalu merasa paling bahagia ketika bertugas di Makkah, sebab bisa melayani jemaah dari berbagai daerah.

"Jadi kalau di Makkah yang di urus bukan hanya satu daerah, tapi seluruh daerah, dan disitu saya selalu merasa sangat puas sebagai petugas, karna bisa meluangkan semua tenaga di sana," ceritanya.

Selama 41 tahun penuh dirinya belum pernah absen menjadi petugas, dikatakannya bahkan setelah pensiun ia tetap terpanggil kemari.

"Rasanya bahkan kalau tidak jadi petugas ada sesuatu yang kurang gitu, jadi Alhamdulillah selalu sehat, doanya tetap sehat itu aja," pungkasnya.

Pada musim haji di tahun 2023 ini, Rita bertugas sebagai petugas penerimaan dan pemberangkatan di Embarkasi Medan.

Setiap para jemaah hadir di Embarkasi, tak lelah Rita menjadi yang paling bersuara untuk mengingatkan barang bawaan para jemaah, agar tidak ada yang tertinggal.

Rita juga bertugas membacakan saritilawah saat pembacaan Talbiyah pada prosesi pemberangkatan di Embarkasi Medan.

(cr26/tribun-medan.com)