Berita Seleb
Richard Theodore Penuhi Somasi dari Forum Pemuda NTT Usai Videonya Viral, Arie Kriting Dampingi
Tak mau memperkeruh masalah lebih dalam, diakui Arie Kriting bahwa manusia selalu tak luput dari kesalahan.
TRIBUN-MEDAN.com - Richard Theodore penuhi somasi dari Forum Pemuda NTT usai videonya viral.
Sosok Arie Kriting pun turut mendampingi Richard Theodore.
Buntut kasus menuding seorang penjaga warung di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak jujur, Richard Theodore penuhi panggilan somasi dari Forum Pemuda NTT.

Diberitakan sebelumnya, bahwa komedian Arie Kriting pun turut serta memberikan pembelaannya terhadap orang NTT melalui kontennya di sosial media.
Meski tak menyebut secara langsung, netizen menduga sindiran Arie Kriting tersebut ditujukan untuk Richard Theodore.
Tak lama setelah disindir oleh Arie Kriting, Richard Theodore akhirnya meminta maaf dalam sebuah postingan media sosial.
Terbaru, kini Arie Kriting terlihat menemani Richard Theodore memenuhi panggilan somasi di Kantor Forum Pemuda NTT.
Baca juga: SOSOK Richard Theodore TikToker yang Sebut Warga NTT Tidak Jujur dan Terancam Dipolisikan
Dikatakan oleh Arie Kriting, bahwa dirinya merasa senang lantaran kejadian tersebut tidak berlanjut ke meja hijau.
"Kalau saya sih senang sekali, sempat kemarin itu sudah beredar ada mau jalur hukum yang ditempuh."
"Namun ternyata kemudian setelah ketemu juga bapak-bapak di sini sudah melihat dan menilai ketulusan dari saudara-saudara yang ada di sini."
"Baik juga Richard dan teman-teman yang bisa hadir di sini secara langsung," kata Arie Kriting dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Minggu (18/6/2023).

(Tangkapan layar kanal YouTube Intens Investigasi).
Kendati demikian, Arie Kriting mengaku untuk tak mau ikut campur lebih dalam terkait permasalahan tersebut.
Arie Kriting telah menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang lebih berwenang untuk menangani.
"Tadi sempat sudah ada anjuran untuk melakukan pendekatan kebudayaan."
"Mungkin untuk kedepannya nanti keputusannya silakan teman-teman dari bapak-bapak NTT dengan Richard sendiri," lanjutnya.
Baca juga: Arie Kriting Bongkar Caranya Taklukkan Hati Wanita, Ada Larangan di Masa PDKT
Tak mau memperkeruh masalah lebih dalam, diakui Arie Kriting bahwa manusia selalu tak luput dari kesalahan.
"Namanya manusia mungkin ada kesalahan satu dan lain hal yang penting mereka akhirnya sampai pada titik seperti ini,"
Pun Arie Kriting berharap agar masalah ini bisa menjadi pembelajaran bagi Richard Theodore berserta teman-temannya.

"Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran juga untuk mereka semua," tandas Arie Kriting.
Awal Mula Kasus Richard Theodore Viral, Tes Kejujuran Karena Ponselnya Ketinggalan
Hal tersebut berawal dari video yang beredar di media sosial, Richard Theodore mengaku jika ponselnya tertinggal disebuah warung.
Ia pun lantas kembali ke warung untuk mengambil ponsel itu kembali dan berdalih sekaligus ingin melakukan tes kejujuran.
"Kita lihat orang NTT jujur atau enggak," kata CEO Sambal Bakar Indonesia tersebut.
Baca juga: Bikin Malu Polri Lagi, Oknum Polisi Cabuli Gadis Bawah Umur di NTT, Sempat Minta Cabut Laporan
Sampai di warung, ponsel Richard rupanya masih tergeletak di atas toples-toples etalase dengan dibungkus plastik oleh pemilik warung.
Richard saat itu menanyakan kenapa tidak memanggilnya saat keluar.
"Kenapa tidak panggil kami?" ujar Richard.
Terlihat pemilik warung menjelaskan kondisinya bahwa ia sudah naik motor dan jauh.
Kemudian, mereka lantas kembali ke kapal untuk melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda.

Setelah kembali ke kapal Richard mengatakan jika orang tersebut tidak 100 persen jujur.
"Nggak lulus, kalau benar-benar baik, tulus dari hati, panggil ya, harusnya dipanggil, mas-mas handphone," ujarnya.
Richard bahkan berkomentar buruk bahwa HP tersebut akan dijual setelah dirinya menyeberang pulau.
Sontak video tersebut menyita perhatian publik dan tuai hujatan warganet terkait sikap seleb Tik Tok ini.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penuhi Somasi dari Forum Pemuda NTT, Arie Kriting Dampingi Richard Theodore: Semoga Jadi Pelajaran
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.