363 Bacaleg Didaftarkan Partai Politik ke KPU Toba, Hanya 10 Persen yang Sudah Memenuhi Syarat

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toba masih bekerja melakukan verifikasi administrasi bakal calon legislatif (bacaleg) partai.

Ada sebanyak 363 bacaleg yang telah didaftarakan 16 partai politik.

Baca juga: KPU Toba Tetapkan Jumlah DPS Pemilu 2024 Ada Sebanyak 151.642 Pemilih

Komisioner KPU Toba, Rantu Pasaribu menjelaskan, proses verifikasi administrasi bacaleg akan berakhir pada tanggal 23 Juni 2023.

"Bacaleg yang mendaftar di bulan Mei ada sebanyak 363 bacaleg dari 16 partai politik. Lalu, masa verifikasi akan berakhir pada tanggal 23 Juni 2023, namun teman-teman KPU sudah menyelesaikan verifikasi hampir 100 persen," ujar Rantu Pasaribu, Senin (19/6/2023).

"Secara akumulasi, masih banyak yang harus nanti ditindaklanjuti partai. Terkhusus, persyaratan administrasi atau dokumen administrasi," sambungnya.

Setelah proses verifikasi administrasi, pihaknya bakal sampaikan hasilnya ke seluruh partai politik yang mendaftarkan bacaleg.

"Lalu, pada tanggal 24 atau 26 Juni, kita akan sampaikan hasil verifikasi kepada partai politik agar tahu mereka tahu dokumen yang belum memenuhi syarat," terangnya.

Hingga saat ini, walau proses verifikasi administrasi bacaleg belum rampung, sebanyak 10 persen dari jumlah bacaleg dinyatakan memenuhi syarat.

"Kalau persentase, walaupun belum selesai verifikasinya, yang sudah memenuhi syarat sudah mencapai 10 persen," ungkapnya.

Bagi yang belum memenuhi syarat, pihaknya bakal mengundang ketua partai, tim penghubung, dan operator silon masing-masing partai menyampaikan hasil proses tersebut.

Baca juga: KPU Toba Dapatkan Penghargaan Tercepat Lakukan E-coklit, Banyak Tantangan Dihadapi Pantarlih

"Kita juga akan mengundang para ketua, tim penghubung dan admin silonnya dan akan kita buatkan berita acara. Nanti, akan kita sampaikan kepada setiap partai menindaklanjuti dokumen yang belum lengkap tersebut atau belum memenuhi syarat," terangnya.

"Kita pastikan juga nanti, admin silon harus menginput data perbaikannya," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)