Berita Medan

DPRD Medan Soroti Maraknya Aksi Begal dan Tawuran, Fraksi PDIP: Artinya Polrestabes Kurang Patroli

Anggota DPRD Medan menyoroti soal keamanan di Kota Medan yang belakangan ini kurang kondusif sehingga membuat resah masyarakat. 

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
Tribun Medan/Anisa Rahmadani
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Medan, Afif Abdillah saat menyampaikan pemandangan umum tentang LPJ APBD Tahun 2022, di Gedung DPRD Medan, Senin (19/6/2023). Afif mengatakan, akhir-akhir ini keamanan di Kota Medan kurang kondusif. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Anggota DPRD Medan menyoroti soal keamanan di Kota Medan yang belakangan ini kurang kondusif hingga membuat resah masyarakat. 

Hal tersebut disampaikan sejumlah anggota DPRD Medan dalam rapat paripurna mengenai pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas penjelasan Kepala Daerah terhadap Ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2022 di Gedung DPRD, Senin (19/6/2023).  

Baca juga: MAHASISWANYA Tewas Dibegal, UMSU Desak Polisi Segera Tangkap Pelakunya

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Medan, Afif Abdillah yang menyampaikan duka cita atas meninggalnya seorang mahasiswa UMSU akibat aksi pembegalan yang terjadi di Kota Medan.

"Sebelumnya, kami sampaikan belasungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya mahasiswa Umsu akibat terjadinya pembegalan beberapa waktu lalu," ucap Afif.

Kemudian Afif juga mengatakan, beberapa pekan terakhir, keamanan di Kota Medan cukup mengkhawatirkan

"Misalnya maraknya pembegalan dan tawuran di Kota Medan akhir-akhir ini, membuktikan kurang kondusif keamanan di Kota Medan. Mohon penjelasan untuk ini" jelasnya. 

Bukan hanya Afif, anggota Fraksi dari PDIP Medan, Paul Mei Anton juga menyampaikan tentang maraknya aksi begal di Kota Medan

"Pembegalan, tawuran, geng motor akhir-akhir ini sering terjadi bahkan di tengah hari. Mereka tidak takut lagi. Ini artinya Polrestabes Medan kurang melakukan patroli," ucapnya.

 Untuk itu, Paul meminta Polrestabes Medan agar meningkatkan lagi operasi patrolinya kembali.

"Karena saat ini, di sosial media banyak beredar masyarakat Medan yang resah dan khawatir. Bahkan mereka membuat hastage 'Medan tidak aman'," jelasnya. 

Keluhan warga yang masih dimintai uang oleh premanisme di pasar, kata Paul, juga masih banyak didengarkannya.

"Untuk itu kami minta ini segera ditindaklanjuti," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan seluruh fraksi yang turut membacakan pemandangan umum LPJ APBD Tahun 2022. 

Mereka mempertanyakan keamanan di Kota Medan yang kurang kondusif di beberapa minggu terakhir di bulan Juni. 

Selain itu, mereka (anggota DPRD Medan) juga menyampaikan keluhan warga lainnya seperti realisasi program  UHC atau berobat gratis dengan KTP yang belum terlihat di lapangan. 

Saat menyampaikan keluhan tersebut, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman yang hadir di rapat tersebut  mendengarkan dan menganggungkan kepalanya. 

Hingga saat ini rapat paripurna tersebut masih berlangsung, Tribun Medan masih berupaya konfirmasi ke Wali Kota Medan mengenai permasalahan tersebut.

(cr5/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved