NPC Sumut
Jelang Asian Para Games China, NPC Sumut Turunkan Sembilan Atlet
Ada tiga cabang olahraga (cabor), itu atletik, catur, sama paracycling. Kalau di atletik itu ada dua (atlet), di catur ada enam, dan satu paracycling
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seusai berkontribusi baik di ajang ASEAN Para Games (APG) Kamboja beberapa waktu lalu, beberapa atlet Sumut bakal kembali dipersiapkan mengikuti gelaran Asian Para Games China 2023.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumut, Alan Sastra Ginting menyebut, terdapat sembilan orang atlet Sumut yang bakal diturunkan di ajang olahraga bergengsi tingkat Asia itu.
"Ada tiga cabang olahraga (cabor), itu atletik, catur, sama paracycling. Kalau di atletik itu ada dua (atlet), di catur ada enam, dan satu paracycling," katanya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (20/6/2023).
Alan menjelaskan, kesembilan atlet NPC Sumut ini bakal melakoni persiapan di pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) di Solo. Hanya saja, pasca berlaga di APG Kamboja, beberapa atlet masih berlatih di daerahnya masing-masing.
Hal itu juga dilakukan setelah mendapat libur selama sepekan usai bertanding di APG Kamboja. Bilang Alan, karena masa libur sudah seusai, para atlet sudah kembali melakoni latihan di bawah pantauan NPC Sumut sebelum ke pelatnas.
"Pelatnas Asian Para Games China itu nanti dimulai awal Juli, karena kan baru pulang dari APG Kamboja. Diberikan kesempatan dulu libur, latihan di daerah masing-masing, baru nanti dipanggil awal Juli semua ke Solo (pelatnas)," ujarnya.
"Kita udah manggil juga, karena kemarin setelah pembubaran tim APG, kita beri libur itu hanya satu Minggu. Hari Senin kemarin sudah aktifitas latihan kembali seperti biasa," ucapnya lagi.
Lanjut Alan, dirinya menyadari bahwa atlet NPC Sumut memiliki modal dan motivasi yang baik pasca berhasil membawa kontingen Tanah Air menjadi juara tiga kali berturut di APG Kamboja menatap Asian Para Games China 2023.
Hanya saja katanya, Asian Para Games berbeda dan lebih sulit jika dibandingkan dengan APG di Kamboja lalu. Apa lagi bilang Alan, di ajang itu turut bersaing raja-raja kompetisi seperti China, Korea, Jepang, dan Irak.
Oleh karena pertimbangan itu, Alan terus menyampaikan kepada anak didiknya untuk terus mematangkan persiapan dengan maksimal. Perbedaan kasta APG dan Asian Para Games ini sekaligus menjadi motivasi bagi para atlet.
"Kita cukup optimistis, karena contoh nya saja Nur Ferry Pradana bisa memecahkan rekor di APG Kamboja. Kita yakin bisa dapat prestasi di ajang itu. Target sudah ditetapkan oleh para pelatih kepada atlet," ujarnya.
"Kalau target dari kita ya kita gak muluk-muluk karena seperti yang saya sampaikan tadi Asian Para Games beda sama APG. Ya, paling tidak semoga bisa bawa dua medali emas, lah. Karena ada pengurangan atlet karena ada nomor yang tidak dipertandingkan," katanya lagi.
(cr12/tribun-medan.com)
NPC Sumut Kecewa Masih Ada Diskriminasi Atlet Disabilitas |
![]() |
---|
Cabor Tenis Meja NPC Sumut Genjot Persiapan Atlet Menatap Peparnas 2024 |
![]() |
---|
Jelang PEPARNAS 2024, NPC Sumut Mulai Evaluasi Tes Fisik Atlet |
![]() |
---|
Sambut Patriot NPC Sumut di APG 2023, Gubernur Edy Janji Beri Bonus |
![]() |
---|
Ingin Pertahankan Gelar Juara Umum, NPC Sumut Turunkan 20 Atlet di APG Kamboja 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.