Berita Viral
Mobil Pikap Pengangkut Kambing Terguling Setelah Pecah Ban, 50 Ekor Kambing Berhamburan, 2 Mati
Akibat kecelakaan tersebut, empat penumpang mobil pikap mengalami luka-luka dan 2 kambing mati.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM - Beredar di media sosial video puluhan kambing berhamburan usai mobil pikap pengangkut terguling di ruas Tol Ngawi-Solo di Desa Jururejo, Ngawi, Jawa Timur pada Senin (19/6/2023).
Mobil pikap pengangkut kambing itu terguling lantaran kendaraan mengalami pecah ban.
Akibat kecelakaan tersebut, empat penumpang mobil pikap mengalami luka-luka dan 2 kambing mati.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @pekalonganinfo, tampak puluhan kambing-kambing itu berhamburan di ruas jalan tol.
Sementara beberapa lainnya tampak terkapar di pinggir jalan.
Dilansir dari Tribun Manado, Kasatlantas Polres Ngawi Iptu Achmad Fahmi Aditama mengatakan mobil itu dikemudikan oleh warga Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo bernama Isdarmawan.
Pikap tersebut sedang mengangkut 50 ekor kambing yang seharusnya akan dibawa ke Solo, Jawa Tengah sebagai hewan kurban.
Tiba-tiba, di Kilometer 579.600 B, tepatnya di Desa Jururejo, Kabupaten Ngawi, kendaraan tersebut mengalami pecah ban belakang.
"Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Menurut keterangan saksi yang ada di TKP, pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraan karena pecah ban belakang kanan, sehingga selip dan terguling," ujar Iptu Achmad Fahmi Aditama, Senin (19/6/2023).
Achmad Fahmi Aditama mengungkapkan bahwa akibat kecelakaan tersebut, puluhan kambing berhamburan di jalur tol.
Dua ekor kambing ditemukan dalam kondisi mati.
"Dari 50 ekor kambing yang dimuat ada dua ekor kambing yang mati. Sementara kerugian diperkirakan sekitar Rp 3 juta," katanya.
Bukan hanya itu, empat penumpang mobil pikap mengalami luka-luka. Saat ini, penumpang dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngawi.
Sementara itu, pikap pengangkut kambing dievakuasi ke pos polisi Ngawi.
"Tidak ada korban jiwa. Empat penumpang mobil pikap mengalami luka ringan, sudah kita evakuasi ke RSUD Ngawi," ujarnya.
Puluhan Ekor Sapi Pingsan dan Mati di Pinggir Jalan Usai Truk Pengangkut Alami Kecelakaan
Beredar luas di media sosial video yang memperlihatkan puluhan ekor sapi terkapar di pinggir Jalan Tol Solo-Ngawi Km 530.800, Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
Puluhan ekor sapi tersebut terkapar usai truk pengangkut sapi itu alami kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi Km 530.800 tersebut pada Sabtu (10/6/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.
Video penampakan puluhan ekor sapi yang terkapar tersebut diunggah oleh akun Instagram @terang_media, Senin (12/6/2023).
"Viral video sebuah truk pengangkut sapi mengalami kecelakaan hingga membuat beberapa ekor sapi terlihat terkapar di pinggir jalan. Insiden ini terjadi pada truk pengangkut sapi yang tertabrak oleh truk lain dan membuat sapi-sapi yang ada di dalamnya lari dan kabur ke jalan tol," isi narasi dalam keterangan unggahan Instagram @terang_media.
Dalam video tersebut, tampak mobil pengangkut sapi itu sudah masuk ke dalam parit perkebunan milik warga yang berada di pinggir tol.
Sementara sapi-sapi tersebut tampak berserakan di kebun itu.
Diantara beberapa ekor sapi itu ada yang terkapar tak berdaya di atas rerumputan. Sementara beberapa sapi lainnya tampak masih berdiri kokoh.
Dilansir dari Tribun Solo, kecelakaan tersebut bermula saat truk pengangkut sapi dan tutup botol sama-sama melaju dari arah Ngawi menuju Solo atau melintas di Jalur B.
Adapun truk tersebut mengangkut 28 ekor sapi dewasa dari Madura menuju ke Garut, Jawa Barat.
Sementara truk pengangkut tutup botol itu berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur menuju Kabupaten Klaten.
Sopir truk boks yang mengangkut tutup botol, Oni mengatakan saat kejadian, kondisi jalan cukup gelap.
"Kejadian jam 04.30 WIB, kondisi masih gelap," ujarnya, Sabtu (10/6/2023).
Oni mengatakan pengangkut sapi yang ditabraknya tersebut saat itu berhenti di pinggir jalan.
Namun lantaran kondisi jalan yang gelap, dirinya tidak begitu melihat dengan jelas.
“Kejadian subuh tadi, kondisi masih gelap, nggak kelihatan ada kendaraan berhenti,” ucapnya.
Tiba-tiba truk yang dikendarainya sudah mendekati truk yang berhenti di tepi jalan tersebut.
Saat akan banting stir ke arah kanan, truk yang dikendarainya ternyata sudah mengenai badan truk pengangkut sapi tersebut.
Hingga akhirnya, truk pengangkut sapi itu terbawa truk yang dikemudikan Oni hingga masuk ke dalam parit.
“Saat kejadian nggak ada lampu di belakang, sebenarnya udah kelihatan dari sana, tapi tiba-tiba sudah dekat, sudah jarak 10 meter tahunya,” kata Oni.
“Mau saya hindari ke kanan, keburu kedorong duluan, akhirnya masuk ke situ, kecepatan paling 60 km/jam,” sambungnya.
Akibat kecelakaan tersebut, lima ekor sapi akhirnya mati. Sementara 23 ekor sapi lainnya selamat meski beberapa ada yang terluka.
Sedangkan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu mengalami kerusakan cukup parah.
(cr31/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.