Idul Adha 2023

Niat Puasa Sunnah Dzulhijah sebelum Idul Adha beserta Jadwalnya

Puasa sunnah Dzulhijah sebelum hari Raya Idul Adha merupakan kebiasaan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Niat Puasa Sunnah Dzulhijah Sebelum Idul Adha beserta Jadwalnya 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puasa sunnah Dzulhijah sebelum hari Raya Idul Adha merupakan kebiasaan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Menjalankan puasa sunah Dzulhijah sebelum Idul Adha merupakan salah satu cara untuk mendapatkan pahala dan keberkahan di bulan Dzulhijah.

Puasa sunnah yang dapat dilakukan sebelum Idul Adha salah satunya adalah puasa sunnah Dzulhijah.

Waktu pelaksanaan puasa sunnah ini adalah sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijah.

Dalam buku Cinta, Shaum, Zakat, dan Haji karya Miftahul Ahyar Kertamuda (2020), dijelaskan bahwa puasa Dzulhijah adalah puasa sunnah 10 hari di bulan Dzulhijah.

Puasa ini dilakukan selama tujuh hari pertama di bulan Dzulhijah. Pada hari kesepuluh yang bertepatan dengan Hari Raya Kurban, Anda hanya perlu berpuasa hingga sholat Idul Adha.

Setelah itu, Anda tidak dapat melanjutkan puasa karena menjadi haram.

Puasa sunnah Dzulhijah tahun ini diperkirakan jatuh pada tanggal 19 hingga 25 Juni 2023.

Niat puasa 1-9 Dzulhijah

Niat merupakan salah satu syarat sah dalam menjalankan ibadah, termasuk puasa Dzulhijah. Berikut ini adalah niat puasa Dzulhijah yang bisa dilakukan pada malam hari sejak terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar, seperti dikutip dari NU Online.

Berikut ini adalah niat puasa 1-9 Dzulhijah di malam hari:

1. Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: "Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ."

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'âlâ."

2. Niat Puasa 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah)

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: "Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ."

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."

3. Niat Puasa 9 Dzulhijjah (Hari Arafah)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: "Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ."

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."

Keutamaan Puasa Sunnah Dzulhijah

Keutamaan puasa sunnah Dzulhijjah akan dibalas dengan pahala yang sama nilainya dengan sholat di malam Lailatul Qadar setelah berpuasa setahun penuh, hal ini ditegaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Thabrani:

“Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk dipakai beribadah lebih dari sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah.

Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan sholat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan sholat pada malam lailatul qadar.” (HR. Tarmidzi)

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved