Bantu UMKM Kerupuk Jangek, Dosen dan Mahasiswa UNIMED beri Pelatihan Penggunaan Mesin Pengering
Tim Dosen dan Mahasiswa UNIMED bantu UMKM kerupuk jangek dengan beri pelatihan penggunaan mesin pengering teknologi hybrid untuk percepat proses kerja
TRIBUN-MEDAN.com, DELI SERDANG - Tim Dosen dan Mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) bantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kerupuk Jangek dengan beri pelatihan penggunaan mesin pengering berteknologi hybrid yang memadukan sumber energi panas dari listrik dan gas untuk mempercepat proses pengeringan kulit sapi yang menjadi bahan dasar kerupuk jangek.
Mesin ini adalah hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Dosen Program Studi Teknik Mesin, Suprapto, S.T., M.T. PhD dan dibantu mahasiswa S-1 dan D3. Selama ini proses pengeringan cacahan kulit sapi dilakukan secara manual di bawah sinar matahari langsung, sehingga sangat bergantung pada cuaca. Jika cuaca cerah, butuh 2-3 hari proses pengeringan, namun jika tidak cukup cerah, butuh waktu sekitar 4-5 hari.
Belum lagi jika cuaca hujan terus menerus. Melihat kebutuhan masyarakat akan alat pengering yang tidak bergantung cuaca, maka Tim Dosen dan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Unimed hadir memberikan teknologi tepat guna sebagai solusi permasalahan tersebut. Mesin pengering hybrid dihadirkan untuk mengeliminasi kendala cuaca sehingga diharapkan mampu meningkatkan produktifitas dan profit bagi mitra UMKM Kerupuk Jangek di Desa Tanjung Gusta, Kabupaten Deli Serdang.
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diketuai langsung oleh Suprapto, S.T., M.T.,Ph.D. dengan para anggota Dr.Eng. Jubaidah, Msi; Sapri Gunawan,ST.,M.T, Latifah Rahman Nurfazriah,S.Pd.,M.Kes dan dibantu Mahasiswa S1 dan D3 Teknik Mesin. Pelatihan dan pendampingan diberikan kepada mitra yang juga diikuti oeh 10 orang karyawannya.

Ibu Jeje Pemilik UMKM Kerupuk Jangek Jeje, menyampaikan bahwa usahanya telah beroperasi hampir 7 tahun dan baru kali ini ada pihak perguruan tinggi yang memberikan perhatian pada usahanya. Ketua Tim PKM dalam sambutannya menyampaikan bahwa adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk :
- memanfaatan hasil penelitian yang digunakan oleh masyarakat,
- meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pemanfaatan mesin pengering kerupuk Jangek,
- miningkatkan kualitas produk dengan menjaga kehigienisan proses pengeringan,
- meningkatkan produktivitas dengan mempersingkat waktu pengeringan,
- menyebarluaskan pemasaran melalui media sosial guna peningkatan income.
Bapak Muhammad Dani Solihin, S.Pd., M.T selaku perwakilan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIMED menambahkan bahwa LPPM UNIMED sangat mendukung kegiatan PKM ini yang merupakan bagian dari implementasi kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi. Setiap tahunnya UNIMED berkomitmen berkhitmat kepada masyarakat melalui pemberian bantuan dana kompetitif bagi dosen untuk kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai bentuk kontribusi Perguruan Tinggi memecahkan permasalahan real yang ada di masyarakat.

(*)
Universitas Negeri Medan (Unimed)
Unimed
Mesin Pengering
Pelatihan Penggunaan Mesin Pengering
UMKM Kerupuk Jangek
Hadiri Wisuda, Rektor Unimed Dorong Alumni Jadi Agen Perubahan |
![]() |
---|
Unimed Wisuda 2.199 Lulusan Periode Agustus 2025, Rektor Dorong Alumni Jadi Agen Perubahan |
![]() |
---|
Cerita Mahasiswa Baru Unimed Saat PKKMB 2025, Tinggalkan Kampung Demi Menuntut Ilmu |
![]() |
---|
Dosen Unimed Gelar PKM di SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kenalkan Museum Digital |
![]() |
---|
Mahasiswa UNIVA Bawa Inovasi ke Pelosok Sergai, Polres Sergai Beri Dukungan Penuh |
![]() |
---|