Viral Medsos

TKW Asal NTB Jadi Korban Kekerasan Majikannya di Libya, Kepala Dihantam dan Tangan Dicambuk

Ketika ia mencoba mengadukan nasibnya kepada agensi, ia berulang kali mencoba menghubungi, namun agensi tersebut tidak bisa dihubungi.

Penulis: Istiqomah Kaloko |

TKW Asal NTB Jadi Korban Kekerasan Majikannya di Libya, Kepala Dihantam dan Tangan Dicambuk

TRIBUN-MEDAN.COM - Beredar di media sosial curhat Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang mendapat kekerasan dari majikannya di Libya.

Diketahui, TKW tersebut bernama Sri Muliemi warga Desa Bojen, Desa Montong Baan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam video yang dibagikan Instagram @terang_media, Sri Muliemi mengatakan bahwa kisah pilu disiksa majikannya itu dimulai saat ia menerima penawaran pekerjaan dari sebuah agen perekrutan tenaga kerja.

Baca juga: Viral Kisah TKW Berhasil Sekolahkan Anaknya hingga Menjadi Jaksa, Rela Berpisah Selama 10 Tahun

Pada awalnya, ia dijanjikan untuk bekerja di Turki oleh agensi tersebut.

Namun, harapannya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik pupus ketika ia mengetahui bahwa agensi tersebut mengirimnya ke Libya.

Sri Muliemi mengaku bahwa majikannya sangat kejam. Bahkan ia sering kali disiksa oleh majikannya itu.

Ketika ia mencoba mengadukan nasibnya kepada agensi, ia berulang kali mencoba menghubungi, namun agensi tersebut tidak bisa dihubungi.

Karena tidak tahan dengan perlakuan dari majikan tersebut, akhirnya Sri Muliemi memutuskan untuk melarikan diri.

Setelah melarikan diri, ia kemudian menghubungi agensi untuk meminta pertolongan.

Namun, agensi tersebut justru datang bersama majikan dan membawanya kembali ke rumah majikan tersebut.

Benar saja, setibanya di rumah, Sri Muliemi akhirnya menjadi korban kekerasan dari majikan tersebut.

Kepalanya dipukul dan dihantam hingga lebam di bagian mata.

Selain itu, ia juga dicambuk berulang kali, sehingga tubuhnya penuh dengan memar.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved