Breaking News

Haul Bung Karno 2023

Megawati Kenangkan Dirinya Tak Dipilih Ibu-ibu karena Ada yang Lebih Ganteng: Sentil SBY?

Kan waktu Ibu mau jadi presiden lagi, terus ada ibu-ibu, ‘Aduh, Ibu, maaf, sebetulnya saya mau milih Ibu lagi, tapi saya kok kepengin yang ganteng.

HO
Kolase foto tokoh nasional SBY dan Megawati Soekarnoputri. 

TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bercerita tentang pemilih yang hanya mempertimbangkan faktor fisik dalam memilih calon pemimpinnya.

Megawati bilang, hal itu pernah terjadi ketika dia mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu lalu. Pemilih tersebut urung memberikan suara ke Mega karena lebih memilih calon presiden (capres) yang berwajah tampan.

Sekadar napak tilas, diketahui Megawati pernah berkompetisi sengit dengan sang rival, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kala itu, SBY sukses memenangkan kompetisi Pilpres dan duduk di kursi Presiden Republik Indonesia.

Tampaknya apa yang disampaikan oleh Megawati menyentil kisah lalu dengan rival sejatinya, SBY.

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono sempat bersalaman dan saling menyapa saat keduanya hadir di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2017). Kedua tokoh tersebut hadir di istana untuk mengikuti upacara peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia ke-72. (Anung Anindito (Dokumentasi Susilo Bambang Yudhoyono))
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono sempat bersalaman dan saling menyapa saat keduanya hadir di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2017). Kedua tokoh tersebut hadir di istana untuk mengikuti upacara peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia ke-72. (Anung Anindito (Dokumentasi Susilo Bambang Yudhoyono)) (Anung Anindito (Dokumentasi Susilo Bambang Yudhoyono))

Nah, Kisah ini Mega sampaikan di hadapan ribuan kader PDI-P saat berpidato dalam acara puncak perayaan Bulan Bung Karno yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

“Ada dulu ya, kan waktu Ibu mau jadi presiden lagi, terus ada ibu-ibu (berkata), ‘Aduh, Ibu, maaf, sebetulnya saya mau milih Ibu lagi, tapi saya kok kepengin yang ganteng’. Aduh, pusing kepala saya, tapi ya sudah maunya sendiri,” katanya.

Sambil tertawa, Megawati lantas bertanya ke para hadirin, apakah dirinya cantik atau tidak. Spontan, para kader PDI-P berteriak “cantik!”.

Mendengar jawaban itu, Megawati tersipu. Presiden kelima RI itu mengatakan, dirinya tak lagi muda, bahkan sudah nenek-nenek.

“Ibu udah jelek apa cantik? Jangan bohong!” seru Mega ke para kader PDI-P.

“Padahal ibu sudah nenek-nenek lho. Tau enggak umur ibu berapa? Ibu ini udah nenek. Hanya karena semangat jadi masih bisa teriak-teriak,” ujarnya.

Megawati pun meminta masyarakat untuk berhati-hati menggunakan hak pilihnya pada pemilu. Dia mewanti-wanti masyarakat agar jangan sampai memilih calon pemimpin hanya karena penampilannya.

“Kalau mau milih pemimpin jangan hanya lihat tampangnya, aduh ibu suka pusing,” katanya.

Megawati bilang, Indonesia butuh pemimpin yang berpengalaman. Tidak hanya di lembaga legislatif, tapi juga eksekutif.

Menurutnya, sosok pemimpin ke depan haruslah yang visioner, arif, bijaksana, dan memiliki rekam jejak prestasi yang baik serta dekat dengan akar rumput atau rakyat kecil.

“Saya ingatkan, saya ingatkan, saya ingatkan. Lima menit coblosnya, lima tahun ngerasain senang atau susahnya, hati-hati loh. Karena itulah gunakan hak pilihmu dengan sebaik-baiknya,” pesan putri Soekarno itu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved