Pemko Binjai Sidak Pedagang Daging Babi Pres, Ini Pesan dan Solusi Camat

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, serta Camat Binjai Timur, Ariandi Ayun menggelar sidak, sekaligus menertibkan pedagang daging Babi Pres yang berjualan di dua lokasi yang berbeda, Sabtu (24/6/2023). 

Adapun lokasi tersebut masing masing berada di Lingkungan l Kelurahan Tanah Tinggi, serta Lingkungan ll Kelurahan Dataran Tinggi, dan  kedua berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara. 

Baca juga: Penyebab TPP Pegawai dan Gaji ke 13 ASN di Pemko Binjai Tak Cair, Begini Kata Ketua DPRD Binjai

Baca juga: Pegawai Pemko Binjai Resah Dua Bulan TPP Belum Cair

Dalam Sidak tersebut, Ariandi Ayun mengimbau kepada para pedagang daging Babi Pres, agar tidak memampangkan barang dagangannya di depan.

Sebab menurutnya, lokasi yang dimaksud juga berada di jalan lintas. 

"Kita imbau agar tidak memampangkan dagangannya didepan, cukup dengan spanduk promosi barang yang didagangkan," ucap Ariandi.

Lanjut Ariandi, Hal tersebut guna menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama.

Apalagi saat ini jelang Hari Raya Idul Adha. 

Sebagai Camat Binjai Timur juga memberikan solusi kepada para pedagang daging Babi Pres tersebut. 

"Ada dua opsi yang kita berikan. Pertama, berjualan di tempat yang sudah ditentukan oleh Pemko Binjai. Sedangkan opsi kedua yaitu dagangan mereka tidak dipampang di depan, namun cukup dengan spanduk promosi saja," ujar Ariandi. 

Baca juga: Demi Penuhi Target PAD, Pemko Binjai Pungut Pajak Pedagang Secara Harian Sebesar Rp 10-25 ribu

Baca juga: Gaji Ratusan Tenaga Medis Honorer Pemko Binjai Belum Dibayar, Per Bulan Rp 800 Ribu

Setelah melakukan mediasi sekaligus diberikan penjelasan, akhirnya para pedagang daging Babi Pres itu mensepakati imbauan dari Camat Binjai Timur tersebut. 

Turut serta dalam Sidak tersebut, Asisten II Pemko Binjai, Joko Waskito, Lurah Dataran Tinggi David Prabowo Panjaitan, serta Kepala Lingkungan masing masing tempat kedua pedagang daging Babi Pres tersebut berjualan.

(cr23/tribun-medan.com)