Viral Medsos

Apa Hubungan Robin Simanullang dengan Panji Gumilang Pemimpin Ponpes Al Zaytun? Ini Pengakuannya

Robin Simanullang tampak melakukan ibadah sesuai ajaran agama Kristen pada saat jemaat ponpes Al-Zaytun tersebut sedang melaksanakan salat Id.

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
PANJI GUMILANG TEMUI TIM INVESTIGASI - Pimpinan pondok pesantren (ponpes) Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang, hadir ke Gedung Sate, Komplek Kantor Gubernur Jawa Barat, Jumat (23/6/2023) siang. Panji Gumilang hadir menghadap tim Investigasi bentuukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Kemenag, Ormas Islam, Kiai, Polisi, TNI hingga Kejaksaan. (HO) 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Di tengah kontroversi yang ditimbulkan pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, viral di media sosial sosok Robin Simanullang.

Di media sosial beredar potret yang menampilkan momen salat Id saat hari raya Idul Fitri di Pondok Pesantren Al-Zaytun pada Sabtu 22 April 2023.

Salah satu sosok yang ikut di tengah jemaah salat di ponpes Al-Zaytun ialah bernama Robin Simanullang.

Robin tampak melakukan ibadah sesuai ajaran agama Kristen pada saat jemaat ponpes Al-Zaytun tersebut sedang melaksanakan salat Id.

Robin Simanullang di Ponpes Al-Zaytun
Robin Simanullang di Ponpes Al-Zaytun (tv one)

Robin Simanullang diketahui seorang nasrani, seorang jurnalis senior, Pendiri dan Pemimpin Redaksi situs web TokohIndonesia.com.

Sebuah situs web yang tengah dikembangkan menjadi Ensiklopedia Tokoh Indonesia  (ENSIKONESIA) online. 

Pria bernama lengkap Christian Robinson Binsar Halomoan Simanullang itu telah menulis biografi singkat 1001 tokoh di Website TokohIndonesia.

Robin Simanullang adalah Ketua Umum DPP Forum Penulis dan Wartawan Indonesia (FPWI – ForumPWI).

Robin kelahiran Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, 18 Desember 1952.

Apa hubungan Robin Simanullang dengan Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang?

Dikutip dari tayangan Youtube tvOneNews yang diunggah pada 12 Mei 2023, Robin Simanullang menceritakan awal mula berkenalan dengan pemimpin ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.

"Suatu ketika ada email masuk yang berisi ajakan untuk menulis profil Panji Gumilang yang disebut-sebut sebagai Imam besar berskala dunia. Saat yang sama juga muncul email yang menyebutkan bahwa Zaytun adalah sarang NII yang mengajarkan Islam sesat,"jelas Robin Simanullang.

Robin Simanullang mengaku tak percaya begitu saja, justru jiwa jurnalistiknya terpanggil untuk membuktikan omongan tak sedap mengenai Panji Gumilang dan ponpes Al-Zaytun.

"Saya pun berangkat ke Pesantren Al Zaytun untuk meliput dan mewawancarai Panji Gumilang. Saat bertemu dan berkenalan dengan Panji Gumilang, saya langsung menegaskan bahwa saya adalah kristen. Itu sengaja saya lakukan untuk melihat dan mengukur respon dan bahasa tubuh Panji Gumilang yang disebut berpaham radikal itu,"kata Robin.

"Langsung saya salam, saya bilang 'Saya Robin Simanullang, kita berbeda (agama), saya seorang Kristiani', itu kan tidak sopan ya kenalan seperti itu. Tapi saya sengaja, karena beliau dituduh Islam yang radikal, saya mau melihat ekspresi dia (Panji Gumilang)," sambung Robin yang dikutip dari tayangan Youtube tvOneNews, Minggu (25/6/2023).

Robin Simanullang pun mengaku kaget dengan respon tak terduga dari Panji Gumilang

"Tapi di luar dugaan saya, tidak dia lepas tangan saya, dia bilang 'Jangan bilang begitu, Tuhan kita sama, soal bagaimana cara kita menyembahnya, jangan tanya siapa yang benar'," ujar Robin.

"Di dalam benak saya, 'Wah ini ulama sudah tahu sejarah Allah', itu di benak saya," pungkasnya.

Robin Simanullang
Robin Simanullang menjelaskan tentang kedekatannya dengan Panji Gumilang (Youtube TvOneNews)

Robin Simanullang telah menulis beberapa buku tentang Panji Gumilang dan Zaytun.

Bahkan, Robin mengaku bukan kali pertama ikut salat Id di ponpes Al-Zaytun. "Saya 2014 sudah mulai bersahabat dengan beliau, jadi saya awalnya di situ menulis, untuk menceritakan bagaimana ponpes Al-Zaytun itu, itu kami tulis sesuai dengan apa yang kami lihat dan dengar,"jelas Robin Simanullang.

Robin juga seringkali ikut dalam event besar yang dilaksanakan di Pesantren Al Zaytun. "Dari situ saya selalu diundang hadir dalam setiap acara penting termasuk salat Ied, Idul Fitri, Idul Adha, 1 Muharram dan saya ikut dalam salat Ied di Al-Zaytun, itu sudah hal biasa," jelasnya.

Saat hadir di tengah jemaah salat Id, Robin Simanullang mengaku ikut menikmati suasana khusyuk dan beribadah untuk memuliakan Tuhan pada kesempatan tersebut. "Saya orang beriman juga, saya yakin mereka itu sedang memuliakan Allah yang mereka yakini, dan itu tempat yang kudus, dan suatu kehormatan bagi saya, saya diajak ke tempat itu,"kata dia.

"Di situ sudah ada kursi, saya dipersilakan duduk, ya saya duduk. Ketika mereka salat dan saya pikir mereka khidmat memuliakan Tuhan, dan saya ikut menikmati suasana memuliakan Illahi itu, mereka memuliakan Allah yang mereka yakini, ya saya juga memuliakan Allah yang saya yakini,"ujarnya.

Menurut Robin, yang paling istimewa di Al Zaytun, adalah tradisi mengundang tokoh-tokoh lintas agama ke Al Zaytun misalnya peringatan 1 Suro dan event lainnya. Menurutnya, ini bentuk toleransi yang dipraktikkan di Al Zaytun dan bisa menjadi model bagi masyarakat luas. "Apa yang dilakukan oleh Al Zaytun dengan tata cara peribadatannya bisa dipahami masyarakat, namun tak sedikit pula yang memberikan kritik dan menilai tidak sesuai dengan kaidah agama Islam."ujarnya.

(*/tribun-medan.com/kompas.com/tribunjabar.id/berbagai sumber)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved