Viral Medsos
Viral Mahasiswa KKN Diusir Warga, Imbas Konten TikTok yang Menyindir Fasilitas Kecamatan
Beredar di media sosial video Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Padang (UNP) diusir oleh warga.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com – Beredar di media sosial video Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Padang (UNP) diusir oleh warga.
Mahasiswa KKN UNP tersebut diusir dari tempat KKN mereka di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumbar.
Hal tersebut buntut dari konten TikTok yang dibuat oleh sejumlah mahasiswa KKN itu yang mengkritik soal fasilitas di kecamatan Bungus tersebut.
Konten video mahasiswa KKN itu kini viral dan beredar di media sosial. Adapun salah satu akun yang mengunggah video itu adalah akun Instagram @undercover.id.
“Peserta KKN Diusir Warga Setelah Buat Konten Sindir Fasilitas Dilokasi,” isi narasi dalam unggahan Instagram @undercover.id.
Dalam video singkat tersebut, tampak sejumlah mahasiswa KKN wanita membuat konten soal fasilitas di Kecamatan Bungus.
"Kalian libur semester? Mana maen, KKN-lah. KKN kalian di mana? Tanah Datar, Lima Puluh Kota? Bungus lah, air gak ada, mandi di mushala. Diusir? Ngontrak bayar pula," ucap sejumlah mahasiswi dalam video konten tersebut.
Pada video lainnya, tampak pula mahasiswa KKN itu sudah mengemasi barang-barangnya.
Hal tersebut ternyata buntut dri konten TikTok yang dibuat oleh sejumlah mahasiswa KKN itu.
"Adik-adik dianggap tidak ada membawa perubahan, sampai nanti ada penyelesaiannya oleh dosen pembimbingnya kepada kami, kepada Bapak Camat dan Lurah. Jadi itu keputusannya, karena untuk mengingat keamanan adik-adik juga di lingkungan, karena pasti ada warga yang membaca itu, karena ini bukan masalah adik-adik dengan pemerintah," kata seorang pria dalam video itu.
Dilansir dari Tribun Padang, Erianjoni, Sekretaris UNP, menyatakan bahwa seharusnya hal tersebut tidak terjadi.
Menurutnya, jika ada masalah atau hal lain yang terjadi selama pelaksanaan KKN di lokasi tertentu, mahasiswa harus berkomunikasi dengan dosen pembimbing lapangan (DPL).
Selain DPL, UNP juga memiliki unit pelaksana pusat KKN sebagai wadah komunikasi bagi mahasiswa.
"Ini memang keliru. Mahasiswa kita harus diberi pembelajaran, tidak semua harus semuanya lewat media sosial, kan ada wadah komunikasinya, DPL dan unit pelaksana pusat KKN," kata Erianjoni, Minggu (25/6/2023).
"Sederhana saja, mereka kebablasan juga bermedia sosial, tentu masyarakat tidak terima. Menyangkut nama daerah tentu sensitif," tambahnya.
Selain itu, Erianjoni menilai sejumlah mahasiswi tersebut juga belum siap untuk memahami masyarakat dan daerah setempat.
"Jadi, ya mereka (warga) tak terima, mereka (mahasiswa KKN) posting di media sosial kekecewaannya karena harapan yang diharapkan tak terjadi. Fasilitas yang mereka harapkan tidak dapat, sementara mereka harus bayar. Barangkali anak KKN ini juga cemburu di daerah lain ada yang tidak bayar," ungkapnya.
Erianjoni melanjutkan bahwa setelah video viral tersebut, pihaknya akan berdialog dengan Camat Bungus Teluk Kabung mengenai hal ini.
Dia memastikan bahwa pihak kampus akan menangani kejadian ini. Jika memungkinkan, mahasiswa UNP tersebut tidak akan dapat melaksanakan KKN di Bungus Barat lagi, dan akan dipindahkan ke daerah lain.
"Kalau memang ndak bisa mahasiswa itu ditempatkan KKN di situ lagi, akan kita pindahkan ke tempat lain, dan ini memang kesalahan dari mahasiswa kita ya, karena etika berkomunikasinya yang buruk," tambah Erianjoni.
Setelah video tersebut viral dan diduga warga tidak menerima, mahasiswa KKN tersebut telah kembali ke kos-kosan dan rumah masing-masing.
Sebagai informasi, Erianjoni menyebutkan bahwa saat ini sekitar 6.000 mahasiswa UNP sedang menjalani KKN yang tersebar di semua kabupaten/kota di Sumatera Barat.
(cr31/tribun-medan.com)
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.