Breaking News

Bursa Transfer

SKENARIO Transfer Kylian Mbappe, PSG Maupun Real Madrid Bisa Kena PHP

Kylian Mbappe bisa menjadi 'PHP' alias pemberi harapan palsu bagi PSG ataupun Real Madrid ihwal penentuan masa depannya yang berlarut-larut.

Twitter/Kylian Mbappe
Kylian Mbappe memastikan bertahan di Paris Saint-Germain hingga 2025 dan tak jadi ke Real Madrid. Rumor masa depan penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe menjadi yang terhangat saat ini di bursa transfer musim panas 2023. 

TRIBUN-MEDAN.com - Rumor masa depan penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe menjadi yang terhangat saat ini di bursa transfer musim panas 2023.

Kylian Mbappe memutuskan cuma bertahan di PSG sampai 2024 saja. Artinya dia hanya setahun lagi di PSG dan yang menjadi sorotan apakah mau transfer secara gratis atau sebaliknya.

Kylian Mbappe bisa menjadi 'PHP' alias pemberi harapan palsu bagi PSG ataupun Real Madrid ihwal penentuan masa depannya yang berlarut-larut.

Tema besar seputar Mbappe ialah penolakannya mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak di Paris Saint-Germain yang bakal mengikatnya hingga 2025.

Ibarat memberi PSG harapan palsu, keputusan tersebut diutarakan sang bintang sejak dua pekan lalu dan efeknya belum mereda sampai sekarang.

Baca juga: Bursa Transfer - Satu Pemain Kunci Real Madrid Ini Tak Bertahan Jika Mbappe Gabung Los Blancos

Kalau opsi ekstensi kontrak tak diambil, Mbappe bisa pindah ke klub lain secara gratis tahun depan.

Real Madrid terus memantau penyerang idamannya tersebut.

PSG berupaya menekan sang pemain agar mau memenuhi kontrak sampai 2025 agar tak kehilangannya tanpa mendapat biaya sepeser pun tahun depan.

Kalau usaha itu tetap gagal, Paris wajib menjualnya di bursa transfer musim panas ini.

Berikut 4 skenario yang mungkin terjadi perihal masa depan sang top scorer Piala Dunia 2022.

1. Bertahan di PSG semusim, pergi dengan status gratis

Ini adalah skenario yang tertera dalam surat Mbappe kepada PSG beberapa pekan lalu.

Predator gol berusia 24 tahun itu menegaskan kenginannya bertahan di Paris setahun lagi guna memenuhi kewajiban masa kontrak awalnya.

Baca juga: BURSA TRANSFER - Arsenal Vs Man City Berebut Declan Rice, Tawaran Naik Rp 1,5 Triliun

"Saya sudah mengatakan bahwa saya akan bertahan di Paris musim depan," kata Kylian Mbappe, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Satu-satunya opsi saya sekarang adalah bertahan di PSG. Saya sudah bilang itu," ujar Mbappe menambahkan.

Hal ini berarti Mbappe tak akan mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak.

Di sisi lain, PSG akan menjadi korban karena tak bisa mengeruk sekeping euro pun sembari kehilangan pemain bernilai pasar termahal di dunia saat ini.

Di sisi Madrid, mereka harus sabar menunggu setahun lagi jika tetap mau merekrut kapten anyar Les Bleus ke Spanyol.

2. Pindah ke Real Madrid musim panas ini

Skenario ini harus diwujudkan PSG kalau jalan negosiasi dengan Mbappe sudah mentok.

Sport melansir nilai yang dipatok Paris jika Real Madrid ingin merekrut bintangnya itu adalah 200 juta euro (Rp3,2 triliun).

Jumlah tersebut menurun dari nilai 250 juta euro yang dirumorkan sebelumnya.

Artinya, kalau pindah ke Madrid dengan ongkos transfer yang disebut pertama, Mbappe gagal melampaui rekor Neymar sebagai pemain termahal di dunia (222 juta euro).

Dari sisi Los Blancos, mereka perlu melakukan dua hal.

Baca juga: Luis Enrique Menuju PSG, Kontrak 2 Tahun Digaji Rp 131 Miliar, Media Spanyol Ragu Kelakuan Mbappe

Pertama adalah pengorbanan finansial besar-besaran setelah memboyong Jude Bellingham seharga 103 juta euro.

Kedua ialah meyakinkan sekuat mungkin agar Mbappe setuju gabung proyek Galacticos jilid ketiga sebagai pemimpinnya di Bernabeu.

3. Setuju perpanjang kontrak sampai 2025

Skenario inilah yang didambakan kubu PSG.

Klub pemenang 11 trofi Liga Prancis tentu berharap Mbappemengubah pikiran untuk bertolak belakang dengan isi suratnya dengan setuju mengikat janji sampai 2025.

Jebolan tim junior AS Monaco itu berpeluang menghabiskan dua musim ke depan di PSG dengan klub bisa tetap mengais cuan jika menjualnya pada 2024.

Masalahnya, klausul ini memiliki tenggat waktu.

Sesuai perjanjian, Mbappe harus mengaktifkannya sebelum 31 Juli mendatang.

4. Teken formula kontrak baru di PSG

Skenario terakhir menyediakan kesempatan bagi PSG dan Mbappe untuk merevisi kesepakatan yang ada.

Sampai 1 Januari 2024, Mbappe tak bisa meneken perjanjian apapun dengan Real Madrid.

Hingga interval selama itu pula kubu Paris punya waktu menggodok proposal baru yang bisa diajukan buat merayu Mbappe.

Peran pelatih baru, dalam hal ini mungkin Luis Enrique sebagai calon terdepan, bakal amat krusial guna mewujudkannya.

Ia harus meyakinkan Mbappe mau bertahan sebagai simbol dan sentra proyek besar di Paris untuk masa depan.

Dengan duduk semeja, raja gol Liga Prancis lima musim beruntun itu diharapkan mau membatalkan draf kontrak lama dengan meneken formula kesepakatan yang sama sekali baru, juga durasi masa kerja dan besaran gaji yang baru pula.

Lagi-lagi skenario itu tergantung kepada keinginan hati Mbappe sendiri yang bisa saja goyah.

Kalau cara keempat ini yang diambil, Real Madrid gantian menjadi pihak yang kena PHP karena rencana merekrutnya sebagai simbol Galactico baru bakal amburadul.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved