Deli Serdang Terkini

Warga Ngamuk Akses Jalan yang Dijual Pemkab Deliserdang Ditutup, Pihak Perusahaan Dikawal Satpol PP

PT Latexindo Toba Perkasa menutup akses jalan yang dibelinya dari Pemerintah Deliserdang, Selasa (27/6/2023) pagi.

|

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PT Latexindo Toba Perkasa menutup akses jalan yang dibelinya dari Pemerintah Deliserdang, Selasa (27/6/2023) pagi.

Penutupan jalan ini pun membuat warga di sekitaran Jalan Persatuan I, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, protes.

Menurut Marwan, salah seorang warga penutupan jalan tersebut dilakukan oleh PT Latexindo Toba Perkasa tadi pagi.

Ada beberapa titik yang dilakukan penutupan jalan akses warga, sehingga warga bingung karena jalannya di tutup.

"Tadi sekitar jam 09.00 WIB, ada tiga titik yang ditutup sama mereka di sepanjang jalan yang dibelinya itu kita tidak bisa lewat," kata Marwan kepada Tribun-medan, Selasa (27/6/2023).

Ia mengatakan, warga yang tidak terima akses jalan aset negara itu ditutup langsung melakukan aksi protes dengan membakar ban bekas di tengah jalan.

"Iya tadi para warga langsung spontan aja memang, protes semuanya," sebutnya.

Dikatakannya, pihak perusahaan menghadirkan petugas Satpol PP Deliserdang untuk melakukan pengamanan di lokasi.

Namun, pihak kecamatan dan juga petugas kepolisian tidak ada yang tampak.

"Satpol PP aja yang ada, itu dari perusahaan. Ada sekitar 10 orang. Untuk polisi atau pihak kecamatan nggak ada," bebernya.

Lebih lanjut, Marwan menuturkan usai melakukan protes akhirnya akses jalan yang tadinya ditutup itu telah dibuka kembali.

"Kondisinya sekarang sudah kondusif, sudah di buka jalannya. Cuma lagi permintaan warga ada besi di pinggir jalan minta di pindahkan, karena mengganggu warga yang lewat," tuturnya.

Sebelumnya, Puluhan warga yang didominasi emak-emak dan bapak-bapak mengamuk melakukan aksi bakar ban, di Jalan Persatuan I, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Warga mengamuk lantaran jalan yang berstatus aset negara ini akan ditutup secara permanen oleh PT Latexindo Toba Perkasa, karena merasa telah membelinya seharga Rp 1,6 miliar pada Pemkab Deliserdang.

(Cr11/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved