TRIBUNWIKI

CERITA AKBP Wahyudi Rahman, Banyak Pengalaman Berharga Selama Jabat Sebagai Kapolres Dairi

Kesan pertama yang dialami oleh dirinya adalah dinamika saat menjabat baru 1 bulan, tepatnya di tahun 2021.

TRIBUN MEDAN/ALVI
AKBP Wahyudi Rahman yang dimutasi ke Polres Tanah Karo. Sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Dairi 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Markas Besar Polri mengeluarkan Surat Telegram nomor ST/1396/VI/KEP/2023, tanggal 24 Juni 2023, yang berisikan perihal mutasi sejumlah personel.

Dari seluruh Perwira Menengah (Pamen) ini terdapat nama AKBP Wahyudi Rahman yang dimutasi dari Polres Dairi menuju Polres Tanah Karo.

Kepada Tribun Medan, Wahyudi Rahman mengungkapkan sudah menjabat hampir 2 tahun, atau lebih tepatnya 1 tahun 9 bulan sebagai Kapolres Dairi.

Selama itu pula, Wahyudi Rahman tentu memiliki kesan-kesan selama menjabat sebagai orang nomor satu di Kepolisian Kabupaten Dairi itu.

"Saya sudah berdinas di Kabupaten Dairi ini selama 1 tahun 9 bulan kurang lebih, tentunya banyak pengalaman-pengalaman yang sangat berkesan," ujar Wahyudi, Rabu (28/6/2023).

Wahyudi mengatakan, kesan pertama yang dialami adalah dinamika saat menjabat baru 1 bulan, tepatnya di tahun 2021.

"Mulai pertama itu pas saya baru menjabat satu bulan, ada pilkades serentak di 106 desa. Kemudian ada salah satu desa, di Bertungan Julu itu terjadi chaos (keributan) sedikit.

Tentunya dengan kecepatan tanggapan petugas pengamanan pada saat itu, alhamdulillah kita dapat menangkap para tersangka yang mana kronologisnya itu perebutan kotak suara direbut oleh massa, kemudian dirusak, dan malamnya kita berhasil mengamankan 11 tersangka," kenangnya.

Tak sampai disitu, beberapa hari kemudian terdapat kasus pengiriman peti mati kepada salah satu tim sukses calon kepala desa yang masih hidup, dan sempat menggemparkan di Kecamatan Silahisabungan.

"Pada saat itu kita berhasil mengungkap siapa pengirim dari peti mati jenazah itu," terangnya.

Pengalaman tersebut tentu menjadi pembelajaran berharga bagi Wahyudi Rahman untuk bertugas di Kabupaten Tanah Karo, apalagi saat ini menjelang Pemilu dan Pilkada di tahun 2024.

"Banyak perjalanan-perjalanan ataupun pengalaman yang saya dapatkan disini, dan tentunya itu sangat menambah wawasan kepada saya dalam bertugas kedepan," ucapnya.

Sebelum bertugas di Kabupaten Dairi, Wahyudi Rahman bertugas di Polda Bangka Belitung (Babel) sejak lulus Sempim tahun 2017 di Dirreskrimsus sebagai Kasubdit cyber crime , kemudian kasubdit Gaikut Polairud, lalu terakhir kasubdit Tipiter di Polda Babel.

"Lalu tahun 2021 bulan September, saya pindah ke Dairi," jelasnya

Tentu selama menjabat 1 tahun 9 bulan di Kabupaten Dairi, Wahyudi tentu memiliki kerinduan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved