TRIBUNWIKI

Marripang, Tradisi Warga Kawasan Danau Toba yang Sudah Dikenal Sejak 1970

Tradisi marripang adalah pergerakan para pekerja dari kawasan Danau Toba menuju daerah penghasil padi

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
Sekretariat Kabinet
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian adat Batak Toba (Samosir) dalam kunjungan kerja ke Sumatera Utara, Senin (22/8/2016). 

Setiap grup parripang terdiri dari minimal 5 orang dan maksimal 15 orang.

Para parripang juga terdiri dari perempuan dan juga laki-laki.

Tetapi biasanya lebih banyak kaum laki-laki daripada perempuan dan tidak ditentukan kriteria jumlah laki-laki atau perempuan harus berapa orang, semua tergantung kesepakatan dari grup mereka sendiri dan siapa saja yang bisa turut serta dalam kegiatan marripang.

Motivasi marripang menurut masing-masing kelompok parripang berbeda-beda.

Di antaranya untuk mengisi waktu luang, menjaga kebersamaan antar parripang, dan alasan utama yaitu untuk mencari pendapatan tambahan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Sepulang marripang, para parripang mendapatkan hasil yang dibawa bagi keluarga. Dengan kegiatan ini, kebutuhan hidup keluarga terbantu.

(cr3/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved