Breaking News

Viral Medsos

Kronologi Sapi Kurban Ngamuk dan Nyemplung ke Bozem, Ini Detik-detik Petugas Damkar Mengevakuasinya

Beredar di media sosial detik-detik evakuasi sapi kurban yang loncat dan terjun ke dalam Bozem Morokrembangan.

INTERNET
Detik-detik evakuasi sapi kurban yang loncat dan terjun ke dalam Bozem Morokrembangan. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Beredar di media sosial detik-detik evakuasi sapi kurban yang loncat dan terjun ke dalam Bozem Morokrembangan (Waduk Penampung Air dan Pengendali Banjir).

Diketahui, sapi tersebut lepas saat diangkut naik pikap di kawasan Jalan Gadukan Selatan, Tambak Asri, Krembangan, Surabaya.

Setelah lepas, sapi tersebut kemudian kabur dari kejaran pemiliknya hingga akhirnya loncat masuk ke dalam bozem.

Warga yang kesulitan mengevakuasi sapi itu kemudian menghubungi petugas damkar.

Video detik-detik damkar evakuasi sapi yang terjun ke dalam Bozem Morokrembangan itu pun viral dan beredar di media sosial.

Salah satu aku yang mengunggah video itu adalah akun Instagram @isrocuey.

"Detik detik petugas Damkar Evakuasi Sapi yang Masuk ke Bozem Tambak Asri Surabaya. Seekor sapi kurban milik warga masuk ke Bozem Jalan Tambak Asri 28/6/2023,.

Menurut keterangan dari pemilik sapi, sebelumnya sapi diikat ke tiang namun tiba-tiba sapi mengamuk sehingga tali yang sudah diikat terlepas kemudian sapi seketika melompat dan masuk ke dalam bozem," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah petugas pemadam kebakaran (Damkar) sedang melakukan evakuasi.

Para petugas yang terlibat dalam evakuasi tersebut mengalami kesulitan saat mengikatkan tali pada tubuh sapi Brahman yang berukuran besar tersebut.

Awalnya, hanya ada 2 petugas yang berpakaian lengkap sebagai anggota Damkar yang turun ke dalam kandang sapi tersebut untuk mengikatkan tali pada tubuh sapi.

Tujuannya adalah agar sapi dapat diangkat menggunakan katrol yang terdapat pada kendaraan crane rescue yang telah ada di lokasi.

Karena kesulitan tersebut, petugas yang berada di lokasi meminta bantuan dari personel lain untuk melanjutkan proses evakuasi sapi tersebut.

Kemudian, setelah beberapa waktu, petugas Damkar lain datang untuk memberikan bantuan.

Unggahan video yang memperlihatkan detik-detik petugas Damkar evakuasi sapi yang masuk ke dalam Bozam itu pun viral dan beredar di media sosial.

Viral Momen Dramatis Damkar Evakuasi Bayi dari Ibu ODGJ, Sempat Ngamuk dan Dilempar Piring

Viral di media sosial moment dramatis petugas pemadam kebakaran (Damkar) mengevakuasi seorang bayi berusia delapan bulan dari ibunya yang merupakan Orang dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Aksi petugas damkar evakuasi seorang bayi tersebut terjadi di sebuah rumah di Harapan Mulya, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu, 07/06/2023 malam pukul 23.10 WIB.

Video aksi penyelamatan bayi oleh petugas damkar itu kemudian viral dan beredar di media sosial.

Salah satu akun yang membagikan video aksi penyelamatan bayi tersebut adalah akun Instagram @kepoin_trending pada Minggu (11/6/2023).

"Moment dramatis damkar mengevakuasi bayi dari ibunya yang diduga ODGJ di Jakpus," isi narasi dalam keterangan unggahan @kepoin_trending.

Dalam video singkat tersebut, tampak suasana rumah yang dihuni oleh bayi dan ibunya yang merupakan odgj sangat berantakan.

Terlihat lemari, kursi, dan perabotan lainnya juga berserakan di lantai.

Sementara saat proses evakuasi, sang ibu tengah duduk di dalam kamar dengan bayinya yang tergeletak di sebelahnya.

Ketika Petugas Damkar tersebut hendak mendekat, ODGJ tersebut langsung mengamuk dan melemparr sejumlah barang pecah belah dan piring.

Tampak di dalam kamar tersebut suasananya gelap. Para petugas hanya dibantu dengan cahaya dari penerangan di luar kamar.

Petugas damkar tersebut kemudian membagi tugas, beberapa petugas tampak pelan-pelan mendekat ke arah pintu masuk.

Ketika salah satu petugas mengeluarkan aba-aba, petugas lainnya langsung bergerak cepat mengevakuasi bayi itu.

Sementara petugas lainnya dengan cekatan menyergap sang ibu yang duduk di bawah.

Dilansir dari instagram resmi @damkarjakartapusat, diduga penyebab ibu dengan pengidap gangguan jiwa tersebut lantaran tidak mau minum obat sehingga melemparkan semua barang di rumah seperti piring dan gelas beling.

Pada saat mengamuk ibu, tersebut masih bersama bayinya yang masih berusia 8 Bulan yang berada di kamarnya.

Bahkan sang suami kesal karena sering dipukuli oleh istrinya saat lagi kumat.

Sebelum proses evakuasi tersebut, sang ibu berusaha menahan bayinya di dalam kamarnya sendiri.

Karena khawatir, pihak keluarga kemudian meminta tolong ke petuga damkar agar mengevakuasi bayi tersebut.

Awalnya, petugas PPSU dan Sat Pol-PP sudah mencoba mengevakuasi bayi tersebut namun gagal karena dilempari barang-barang oleh ibu dengan gangguan jiwa itu.

Lantaran gagal dan tak ada APD, petugas PPSU dan Sat Pol-PP langsung menghubungi pihak Damkar Sektor Kemayoran.

Akhirnya petugas dari Rescue Pemadam Kebakaran Sektor Kemayoran berhasil mengevakuasi bayi tersebut agar aman dari sang Ibu yang mengidap gangguan jiwa.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved